BARABAI, klikkalsel.com – Dalam rangka mempercepat herd immunity di Kalimantan Selatan, Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel), bertandang ke Kementerian Kesehatan RI di Jakarta guna memperjuangkan tambahan kouta vaksin di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin.
Rombongan Komisi IV DPRD Kalsel dipimpin oleh Ketua Komisi HM Lutfi Saifudin diterima oleh Plt Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan dr. Yosefin Prisma MKM.
Anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Athaillah Hasbi, mengungkapkan kegiatan tersebut dilatarbelakangi rendahnya jumlah diterima dan masyarakat yang bervaksin di Kalsel.
“Jumlah vaksin 1 dan 2 hanya berjumlah 1,2 juta. Padahal antusias masyarakat Kalsel untuk bervaksin sangat tinggi,” tuturnya saat dihubungi klikkalsel.com, Kamis (30/9/2021).
Menurit politisi Partai Golkar ini, pihaknya juga mempertanyakan kejelasan jatah kouta vaksin untuk Kalsel dan meminta kejelasan data vaksin 1 maupun 2 yang akan dikirim ke Kalsel pada awal Oktober ini khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Huku Sungai Selatan, dan Tapin.
Atas semua pertanyaan tersebut disampaikan Athaillah, Plt Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan dr. Yosefin Prisma MKM langsung memberikan penjelasan.
Baca Juga : Menolak Divaksin, Warga Diusulkan Diberi Sanksi
Baca Juga : Atlet Muaythai Kalsel Lolos Ke Fase Final PON Papua
dr. Yosefin menuturkan, update data masyarakat tervaksin akan mempengaruhi keputusan jumlah vaksin yang didistribusikan ke daerah.
“Jadi daerah harus menyegerakan updatenya apabila berharap Kemenkes mempercepat pengiriman vaksin ke daerah,” ujarnya.
Agar diketahui, 91.500 dosis vaksin akan segera di kirim ke seluruh wilayah Kalsel 13 kabupaten/kota dalam waktu dekat yakni awal Oktober ini.
“Seiring tercapainya target vaksinasi di daerah prioritas, jumlah dosis vaksin ke daerah-daerah akan ditingkatkan untuk mencapai herd immunity,” tambahnya.
Selain itu, tidak perlu berlomba-lomba menurunkan level PPKM. Karena yang paling penting adalah melindungi warga kita dari paparan virus yang cukup cepat mutasinya ini.(dayat)
Editor : Amran





