JAKARTA, klikkalsel.com – Sebagai dukungan dan persiapan program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, Komisi IV DPRD Kalsel bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, lakukan kunjungan ke Badan Gizi Nasional.
Dalam pertemuan tersebut diantaranya membahas mekanisme pendanaan dan implementasi di lapangan.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Muhammad Alpiya Rakhman mengungkapkan, program tersebut mendapat dukungan penuh dari DPRD Kalsel.
“Program ini menjadi perhatian kami, dan kita akan melakukan rapat bersama TAPD serta kembali berkonsultasi dengan Kemendagri untuk memastikan mekanisme anggaran yang sudah dicanangkan digunakan untuk infrastruktur pelayanan atau langsung dialokasikan untuk pelaksanaan program ini,” katanya, Kamis (12/12/2024).
Baca Juga Perangi Stunting, Pegadaian Banjarmasin Bagikan 1.500 Paket Makanan Bergizi Setiap Bulan
Baca Juga DKP3 Gencar Laksanakan Penyuluhan B2SA (Bergizi, Beragam, Seimbang dan Aman)
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah, menambahkan program ini tidak hanya menyasar sekolah negeri, tetapi juga pondok pesantren.
“Kami menyambut baik program ini karena sasarannya bukan hanya sekolah negeri, tapi juga pesantren. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang selama ini memiliki peran penting dalam mencetak generasi berkualitas,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, juga memberikan tanggapannya, yang menilai program makan bergizi gratis ini memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian lokal.
“Dengan adanya program ini, akan banyak menyerap SDM lokal serta meningkatkan penggunaan produk pertanian lokal, sehingga manfaatnya tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, di Kalsel program ini akan dilaksanakan melalui 421 titik pelayanan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Pelayanan ini diharapkan menjadi sarana efektif untuk menjangkau masyarakat secara langsung dan merata.
DPRD Kalsel optimis, kedepan program ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga mempercepat pembangunan daerah. Serta, menjadi stimulus bagi khususnya di sektor pangan dan pertanian. (adv DPRD Kalsel)
Editor : Akhmad