BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi IV DPRD Banjarmasin segera memanggil Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin terkait dugaan kekerasan terhadap anak atau murid di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kawasan Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin.
Sebab, korban yang berusia 4 tahun itu mengalami patah tulang, akibat menjadi korban dugaan kekerasan yang dilakukan salah satu pengajarnya.
Dugaan kekerasan yang menimpa siswa PAUD ini, membuat geram Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Saut Nathan Samosir.
Bahkan, ia menyatakan, akan segera memanggil pihak Disdik untuk meminta penjelasan terkait persoalan ini.
“Sebagai Ketua Komisi IV saya akan segera memanggil pihak Disdik untuk membahas hal ini,” tegas Saut, Selasa (30/5/2023) siang.
Menurutnya, anak-anak PAUD masih proses pertumbuhan. Jadi, peran guru dalam membentuk karakter anak sangat penting, bukan justru dianiaya.
Baca Juga Ibnu Sina Sesali Adanya Dugaan Kekerasan Anak di Salah Satu PAUD di Banjarmasin
Baca Juga Keluarga Serahkan Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Salah Satu PAUD ke Kepolisian
“Disinilah peran Disdik untuk membenahi semua sekolah, agar ke depan bisa lebih baik dan tidak terjadi lagi. Baik itu membenahi peraturan di setiap sekolah, terutama tingkat PAUD. Bagaimana teknis perekrutan tenaga pengajar di sekolah tersebut,” ujarnya.
Saut menyarankan, agar memasang CCTV di setiap sekolah. Tujuannya untuk menghindari penganiayaan. Sebab, jika ada kamera pemantau banyak manfaatnya. Misalnya bila ada tamu tak diundang, bisa melihat semua kejadian yang ada di sekolah.
“Bisa menjadi persyaratan bagi sekolah-sekolah swasta atau PAUD, ada kualifikasi calon guru dan wajib ada CCTV,” tegasnya. (farid)
Editor : Amran