JAKARTA, klikkalsel.com – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan komitmennya dalam mengawal pembangunan infrastruktur strategis yang menjadi harapan masyarakat Banua. Jalan dan jembatan dipastikan menjadi prioritas agar konektivitas wilayah semakin terbuka, distribusi barang lancar, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
Komitmen itu ditegaskan dalam agenda konsultasi bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR di Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi III, Mustaqimah, diterima langsung oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Yonatan Hendrik Parjoko, beserta jajaran.
Pertemuan berlangsung hangat dengan pembahasan sejumlah proyek prioritas di Kalsel. Mustaqimah menekankan pentingnya percepatan rehabilitasi Jembatan Sungai Batang Banyu I di Bati-Bati, yang rusak parah akibat kecelakaan pada Maret lalu hingga menghambat arus transportasi.
Wakil Ketua DPRD Kalsel, H. Alpiya Rakhman, turut menyoroti kerusakan jalan nasional di KM 171 Satui, Tanah Bumbu, yang amblas dan berpotensi mengganggu jalur vital mobilitas masyarakat serta logistik.
Selain itu, anggota Komisi III lainnya menyampaikan aspirasi dari daerah pemilihan masing-masing terkait perbaikan jalan dan jembatan, baik status nasional maupun provinsi. Aspirasi ini langsung ditanyakan progres penanganannya agar tidak sekadar janji, tetapi benar-benar direalisasikan.
Baca Juga : Ketua Komisi I DPRD Kalsel Tekankan Peran Strategis Pemuda
Baca Juga : Raih Ranking 1 Indeks Ketahanan Pangan 2025, Kalsel Geser Posisi Bali
Menanggapi hal itu, Hendrik menyampaikan, BPJN Kalsel kini tengah menjalankan empat program prioritas konstruksi fisik, yakni: Preservasi Jalan Lingkar Walangsi–Kopralikse, Peningkatan Jalan SSBN TAA, Rekonstruksi Jalan Bundaran Hidayat–Lumpangi–batas Kaltim, Pembangunan Jembatan Sungai Batang Banyu I.
Menurutnya, sebagian besar proyek telah mencapai progres di atas 40 persen dan ditargetkan rampung bertahap hingga akhir 2025.
“Perhatian Komisi III ini sejalan dengan prioritas BPJN Kalsel. Harapannya, hasil pembangunan benar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegas Hendrik.
Usai pertemuan, Mustaqimah menyampaikan optimisme bahwa sejumlah proyek sudah mulai memasuki tahap pengerjaan. “Khusus Bati-Bati, rehabilitasi jembatan sudah dipastikan jalan tahun ini. Begitu juga Kelok 12 dan Jembatan Pulau Laut yang digarap dengan skema multiyears. Kita berharap tidak ada hambatan sehingga proyek rampung tepat waktu,” pungkasnya (adv DPRD Kalsel)
Editor : Akhmad





