BATULICIN, Klikkalsel.com – Tren kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini menjadi angin segar bagi sektor perikanan, salah satu kontributor strategis ekonomi daerah.
Untuk memastikan potensi itu terus menguat, Komisi II DPRD Provinsi Kalsel turun langsung meninjau UPTD Pelabuhan Perikanan Batulicin (PPBTL) pada Rabu (26/11/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut arahan kepala daerah terkait percepatan serapan anggaran di akhir tahun, terutama bagi UPT dan dinas yang masih memiliki pekerjaan rumah.
Ketua Komisi II, Muhammad Yani Helmi, mengapresiasi kinerja PPBTL yang mampu mencapai 90 persen serapan anggaran BLUD, salah satu yang tertinggi di sektor perikanan.
“Alhamdulillah serapannya sudah bagus. Tapi akan lebih maksimal jika masterplan delapan potensi prioritas mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi, agar pengembangan pelabuhan bisa berjalan komprehensif,” ujarnya.
Selain capaian positif, Komisi II juga menyoroti persoalan krusial yang selama ini membayangi aktivitas nelayan, yakni keterbatasan kapasitas pabrik es. Kondisi ini membuat sebagian hasil tangkapan tidak lagi segar ketika tiba di tempat pelelangan.
“Ini harus jadi perhatian serius pemerintah daerah. Peningkatan fasilitas pabrik es akan berdampak langsung terhadap PAD. Tahun 2026 memang tidak memungkinkan, tapi kami perjuangkan di 2027,” tegas Yani Helmi.
Baca Juga : Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Kalsel, Desak Percepatan Pembahasan RUU KUHP yang Dinilai Bermasalah
Baca Juga : Sebanyak 1.681 PPPK Paruh Waktu Resmi Terima SK
Anggota Komisi II DPRD Kalsel, H. Burhanuddin, memperkuat sorotan tersebut. Menurutnya, SPBN dan pabrik es adalah dua fasilitas vital yang menentukan produktivitas nelayan dan kualitas ikan yang menjadi sumber PAD.
“Penambahan kuota BBM, peningkatan aktivitas kapal penangkap, semuanya akan mendorong naiknya produksi dan tentu pendapatan daerah,” ujarnya.
Kabid Perikanan Tangkap, Fajar P. Pramono, menyampaikan apresiasi atas perhatian Komisi II. Ia menyebut kunjungan tersebut memberi motivasi bagi PP Batulicin untuk terus memperkuat tata kelola pelabuhan.
Sementara itu, Kasi Tata Operasional PPBTL, Herry Isnaeni, menegaskan kesiapan pihaknya menjalankan seluruh masukan DPRD.
“Kami terus memperbaiki manajemen operasional, meningkatkan pelayanan bagi nelayan, dan mempercepat pembangunan fasilitas prioritas agar potensi ekonomi perikanan di Tanah Bumbu bisa benar-benar optimal,” ucapnya.(adv DPRD Kalsel)
Editor : Akhmad





