BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat menggelar pengajian rutin sekaligus melaksanakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 dan Haul KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kantor Sekretariat KKB pusat, Jalan Komplek AMD Permai, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Sabtu (20/1/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah ulama dan habaib, diantaranya Guru As’ad adik dari almarhum KH Ahmad Zuhdianoor, Ustad Ahmad Fauzan, Ustadz H Muhammad Mobarak dan KH Saifurrahman.
Tak hanya itu, kegiatan juga dihadiri ketua-ketua KKB yang ada di 5 kecamatan di Banjarmasin, Dewan Penasehat KKB, warga dan tokoh Bakumpai.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dilantunkan oleh Ustad Ahmad Fauzan. Dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin Guru As’ad.
Tausiyah disampaikan KH Saifurrahman (Imam Besar Mesjid Raya Sabilal Muhtadin), yang diantara isi ceramahnya menceritakan perjalanan keislaman Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa, yang kemudian dibawa ke langit ke-7 untuk diperlihatkan sebagian dari kebesaran Allah.
Esensi dari perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini, dapat menjadi tauladan yang bisa diambil pelajaran dalam upaya mempertebal keimanan umat.
Baca Juga : Sebanyak 3 Juta Lebih Jemaah Hadiri Haul ke-19 Abah Guru Sekumpul di Martapura
Baca Juga : H Yuni Abdi Nur Sulaiman Lantik Pengurus KKB Yogyakarta dan Berikan Dana Operasional Rp 100 Juta
Ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ketua Departemen Dakwah dan Keagamaan KKB, Ustadz H Muhammad Mobarak.
Ketua Umum KKB Pusat, H Yuni Abdi Nur Sulaiman mengungkapkan, kegiatan ini merupakan pengajian rutin KKB dan diisi dengan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 dan Haul KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.
“Alhamdulillah, di bulan Januari tahun 2024 ini kita kembali melaksanakan pengajian rutin,” ujarnya.
Pengajian rutin tersebut, kata pria yang akrab disapa H Iyun, dilaksanakan setiap minggu kedua dan keempat pada hari Sabtu. Mulai dari pengajian rutin bersama maupun khusus untuk ibu-ibu.
Namun, sementara ini pengajian sengaja diistirahatkan sementara waktu untuk persiapan menyambut pesta demokrasi, terutama Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan serentak tahun 2024.
Haji Iyun menjelaskan, hal tersebut sebagai bentuk upaya pihaknya agar tercipta suasana kondusif dan Pemilu yang damai di Kalimantan Selatan, khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
“Kami warga Bakumpai sangat mendukung terwujudnya kampanye damai di Banua dan juga di seluruh Indonesia. Warga kami juga ada yang ikut di Pileg kali ini. Dan kami sangat mendukung semuanya,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
