BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di tengah kesibukannya sebagai anggota Satpolairud Polresta Banjarmasin, Aiptu Ronny Setiadi membuktikan bahwa pengabdian kepada masyarakat tidak hanya terbatas pada tugas formal sebagai penegak hukum.
Kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu di sepanjang bantaran sungai telah menginspirasi banyak orang, hingga mengantarkannya menerima penghargaan bergengsi Hoegeng Corner 2024 pada kategori Polisi Berdedikasi.
Penghargaan ini bukan datang tanpa alasan. Kisahnya dimulai pada tahun 2015, ketika Aiptu Ronny menghadapi situasi yang mengubah cara pandangnya tentang membantu masyarakat.
Saat itu, seorang ibu yang sedang sakit meminta bantuannya untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, di daerah tempatnya bertugas, tidak ada ambulan yang tersedia, bahkan kendaraan bak terbuka pun tak ada. Satu-satunya pilihan adalah truk besar.
“Saat itu ada ibu yang sakit dan membutuhkan bantuan, tapi kami tidak punya ambulan atau mobil yang layak. Hanya ada truk, tapi itu tidak mungkin digunakan,” kenang Aiptu Ronny, Kamis (24/10/2024)
Merasa prihatin dengan kondisi tersebut, Aiptu Ronny dan timnya mencari cara lain. Mereka berhasil meminjam mobil pick up dari sebuah perusahaan, meskipun harus berdebat dengan sopirnya yang takut dimarahi oleh atasannya.
Baca Juga : Dorong Perubahan Perilaku Masyarakat, Pemko Banjarmasin Targetkan 80 Persen Kelurahan S-BABS di Akhir 2024
Baca Juga : Diduga Pengguna Narkotika, Pemuda Asal Pasar Lama diamankan ke Polsek Banjarmasin Utara
Setelah usaha keras, mereka akhirnya berhasil membawa sang ibu ke rumah sakit tepat waktu.
Peristiwa itu meninggalkan bekas yang mendalam di hati Aiptu Ronny. Ia merasa, di daerah-daerah yang sulit diakses seperti tempat ia bertugas, kehadiran ambulan sangat dibutuhkan.
Namun, karena keterbatasan anggaran, tidak ada fasilitas seperti itu. Maka, Aiptu Ronny memutuskan untuk mengambil langkah yang tidak biasa, ia menjual tanah miliknya demi membeli sebuah ambulan.
“Setelah dua tahun menabung dan mengumpulkan dana, pada tahun 2017, saya berhasil membeli ambulan, meski kondisinya bekas,” ujarnya dengan penuh syukur.
Bersama anaknya, ia mulai mengoperasikan ambulan tersebut untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, tanpa dipungut biaya sepeser pun.
Tidak hanya berhenti di situ, Aiptu Ronny terus aktif dalam kegiatan sosial di wilayahnya. Meski sibuk dengan tugas sebagai anggota Satpolairud, ia tidak pernah mengabaikan tanggung jawabnya.
Jika ia sedang bertugas, anaknya yang mengambil alih tugas mengoperasikan ambulan untuk mengantarkan warga yang sakit ke rumah sakit.
“Kami sangat beruntung memiliki sosok seperti Aiptu Ronny. Ia tidak hanya berdedikasi dalam tugas, tapi juga sangat peduli terhadap masyarakat. Bahkan, ia rela menjual tanah untuk membeli ambulans demi warga yang tidak mampu,” ungkap Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, AKP Dading Kalbu Adie.
Penghargaan Hoegeng Corner 2024 yang diberikan oleh Mabes Polri kepada Aiptu Ronny menjadi bukti nyata atas dedikasinya. Respon positif dari masyarakat yang terus mengalir semakin mempertegas bahwa apa yang ia lakukan telah menyentuh hati banyak orang.
“Alhamdulillah, respons dari masyarakat sangat baik. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya kita untuk membantu sesama diapresiasi oleh pimpinan dan masyarakat,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi





