BANJARBARU, klikkalsel.com — Suasana khidmat penuh keberkahan mengisi Pengajian Rutin Momen 5 Rajab 1447 Hijirah di Sekumpul Martapura, Kabupaten Banjar, Minggu (28/12/2025) malam. Jutaan jemaah hadir memadati sepanjang ruas jalan Martapura hingga Banjarbaru.
Jemaah yang hadir tak hanya berasal dari Kalimantan Selatan, tetapi juga dari berbagai daerah lain, seperti Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, hingga Pulau Jawa. Bahkan ada jemaah berasal dari negeri jiran Malaysia.
Suasana ini turut dirasakan Gubernur Kalsel, H. Muhidin saat berbaur dengan jemaah di Rest Area Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Jalan Ahmad Yani Kilometer 36, Banjarbaru.
Kehadiran orang nomor satu di provinsi ini bersama istri Hj. Fathul Jannah disambut hangat jemaah yang telah memadati area sejak siang hari. H. Muhidin tampak berbaur dengan masyarakat, bersalaman, dan melayani permintaan foto bersama.
Turut mendampingi Gubernur, sejumlah Pejabat Tinggi Pratama, tenaga ahli gubernur, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan ini, Gubernur mengajak seluruh jemaah untuk mensyukuri kesempatan dapat berkumpul dalam suasana penuh keimanan.
“Marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul dalam pengajian rutin 5 Rajab ini,” ujar H. Muhidin di hadapan jemaah.
Ia berharap peringatan 5 Rajab senantiasa berada dalam lindungan dan keberkahan Allah Subhanahu wa ta’ala (SWT), terlebih bagi masyarakat yang hadir dengan niat ibadah yang tulus.
“Mudah-mudahan peringatan 5 Rajab yang kita laksanakan hari ini senantiasa berada dalam lindungan, perhatian, dan kasih sayang Allah Subhanahu wa ta’ala,” imbuhnya.
Baca Juga : Singgah di Posko 6 Banjarbaru, Jemaah dari Kalteng Rasakan Layanan Lengkap Jelang 5 Rajab
Baca Juga : Momen 5 Rajab Sekumpul, Jemaah Dapat Pantau CCTV Lalu Lintas Online Untuk Melihat Arus Kendaraan
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jemaah, termasuk yang datang dari luar daerah. Ia menyebutkan, jemaah hadir dari Samarinda dan Balikpapan (Kalimantan Timur), Sampit dan Kapuas (Kalimantan Tengah), serta Surabaya dan Malang (Jawa Timur).
Selain itu, jajaran pemerintah daerah dari Kotabaru, Tanah Bumbu, dan wilayah lainnya turut meramaikan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, H. Muhidin menegaskan bahwa peringatan 5 Rajab pada hakikatnya merupakan haul KH. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).
“Secara lahiriah kita menyebutnya peringatan 5 Rajab, namun dalam niat kita tetap sebagai haul beliau. Ini merupakan kesepakatan keluarga agar kegiatan dapat berlangsung khidmat dan penuh makna,” jelasnya.
Ia berharap kebersamaan, keikhlasan, dan kekhidmatan dalam memperingati 5 Rajab dapat terus terjaga di tahun-tahun mendatang.
Salah seorang jemaah asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Ilhamsyah, mengaku harus menunda keberangkatan karena tanggung jawabnya sebagai Ketua RT. Meski demikian, niatnya untuk menghadiri peringatan 5 Rajab tetap terlaksana.
“Saya tidak bisa berangkat lebih awal karena masih ada tugas sebagai RT. Akhirnya saya berangkat Jumat naik bus lewat Batulicin,” tuturnya.
Ia sempat singgah di Banjarmasin untuk menemui keluarga sebelum melanjutkan perjalanan ke Banjarbaru dan menginap di fasilitas yang disiapkan Pemerintah Provinsi Kalsel.
Ilhamsyah mengaku hampir setiap tahun menyempatkan diri untuk hadir dalam peringatan 5 Rajab. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan atas fasilitas penginapan dan konsumsi yang disediakan.
“Alhamdulillah, semua difasilitasi dengan baik, sehingga kami bisa beribadah dengan nyaman,” pungkasnya.(rizqon)
Editor: Amran
