MARTAPURA, klikkalsel.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar, Hj. Nurgita Tiyas, menunjukkan kepeduliannya terhadap warga terdampak banjir dengan mengunjungi sejumlah lokasi pengungsian, Selasa (28/1/2025).
Pantauan klikkalsel.com dalam kunjungannya, Hj. Nurgita membawa berbagai bantuan makanan, termasuk paket snack makanan khusus untuk anak-anak yang berada di pengungsian.
Suasana haru terlihat ketika Hj. Nurgita menyapa langsung para pengungsi. Ia berinteraksi hangat dengan anak-anak, memberikan mereka semangat, serta menyerahkan paket bantuan berisi camilan sehat.
Bantuan ini diharapkan dapat menghibur anak-anak di tengah situasi sulit yang mereka alami.
Baca Juga Sudah Lebih Sepekan Puluhan Warga Bertahan di Pengungsian Pasar Gambut Baru Akibat Banjir
Baca Juga Baru Direnovasi dengan Anggaran Rp 108 Miliar, Pagar Stadion Demang Lehman Ambrol Diterjang Banjir
Ia mengaku turut prihatin atas musibah banjir yang melanda daerah ini. Kehadirannya sebagai bentuk empati dan dukungan untuk warga yang terdampak, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus.
“Saya turut prihatin dari hati paling dalam dan berharap dalam kondisi ini semua bisa saling bahu membahu, sabar dan berhati-hati,” ujarnya.
“Terutama yang sangat saya perhatikan turun kali ini karena saya kepikiran dengan anak-anak peserta didik, paut, sekolah dasar yang terdampak dan tak bisa sekolah,” sambungnya.
Dari sejumlah lokasi yang ia sambangi seperti kawasan Astambul, kekuatirannya dengan melihat anak anak yang masih ceria bermain serta beraktivitas di air sedikit menjadi pengobat kegelisahan.
Namun, meski demikian ia tetap mengimbau kepada setiap orangtua bias terus mengawasi anak-anaknya.
Ia juga berharap bencana ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal.
Salah seorang pengungsi, Dewi mengaku terharu atas perhatian yang diberikan Ketua TP PKK Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Anak-anak jadi senang karena ada camilan. Terima kasih banyak atas perhatiannya,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
