BANJARBARU, klikkalsel.com – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi tindakan Bawaslu Kalsel yang menggandeng awak media dalam pengawasan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilakada), Jumat (04/10/2024) malam.
Dalam kegiatan yang mengundang 59 awak media di salah satu hotel berbintang di Kota Banjarbaru ini, Bawaslu menghadirkan berbagai narasumber yang berkompeten untuk memperkaya pengetahuan awak media guna menghadapi Pilkada.
Narasumber tersebut, di antaranya, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Adam Erwindi, hingga perwakilan dari Komisi Ketua Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel Analisa.
Dalam kesempatan itu, Zainal Helmie mengaku sangat berterimakasih dengan Bawaslu Kalsel yang selalu memfasilitasi media dalam Pilkada.
“Jadi dari tahapan hingga kegiatan-kegiatan kampanye, Bawaslu selalu hadir untuk media. Tentu kita organisasi kewartawanan (PWI, red) berat untuk menggelar kegiatan, tapi Bawaslu selalu mengajak kita berkolaborasi,” ujarnya pasca kegiatan.
Ia menegaskan, peran jurnalis media massa memiliki peran penting, namun Bawaslu memiliki kepentingan lebih besar, seperti tahapan pengawasan dari awal hingga pencoblosan, sehingga wajar jika melibatkan awak media.
“Walau kegiatan seperti ini sering dilakukan, namun banyak hal-hal baru yang harus kita ketahui, dari pemberitaan yang boleh atau tidak saat masa tenang. Serta keterbukaan dari Bawaslu yang setiap saat bisa dikonfirmasi oleh kawan-kawan jurnalis,” ucapnya.
Baca Juga : PWI Kalsel Gelar Lomba Mancing dan Penghijauan di Jejangkit bersama Wartawan
Lebih lanjut, ia mengatakan hal tersebut juga penting penyelenggara pemilu (Komisi Pemilihan Umum) menggelar hal yang sama, agar para wartawan mempunyai wawasan, tidak hanya tentang pengawasan, namun penghitungan pada tahap akhir Pilkada.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Thessa Aji Budiono, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan dengan cara menggunakan media untuk membantu pengawasan.
“Tentunya, keberadaan dari media akan sangat berpengaruh untuk cara berpikir masyarakat,” ujar Thessa Aji Budiono saat sambutan.
Lanjut Thessa, kalau masyarakat membaca atau melihat pemberitaan yang positif dan berimbang, maka cara berpikir masyarakat juga akan positif.
“Kami dari Bawaslu Provinsi Kalsel, memahami dan akan menggandeng para media dalam mendapatkan informasi dan motivasi tentang Pilkada baik dari segi informasi maupun pengawasannya,” sebutnya.
“Mengapa demikian ? karena media yang dimiliki Bawaslu juga terbatas walaupun kami memiliki media sosial seperti Facebook, Instagram Twitter (X), namun jangkauan nya jelas sangat terbatas,” pungkasnya. (Mada)
Editor: Abadi
