BANJARMASIN,klikkalsel.com – Ketua Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) Kalimantan Selatan (Kalsel), Syamsul Maarif berkeliling memantau pelaksanaan Jam Malam PSBB hari ke-6 di Banjarmasin, Senin (28/4/2020).
Ia mengaku mendukung penuh kebijakan Walikota Banjarmasin yang diharapkan dapat menyelamatkan banyak nyawa warga Banjarmasin dari bahaya Covid-19.
Namun ia berharap kebijakan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dan didukung oleh semua elemen di Banjarmasin sehingga tidak sia-sia karena berkaitan dengan besarnya anggaran yang digunakan.
Saat memantau dilapangan, ia mengungkapkan melihat kurangnya koordinasi antar unsur di lapangan.
“Tidak terlihat ada Satpol PP di pos batas kota (Kilometer 6), seharusnya diperintah atau tidak Satpol PP harus hadir karena ini penegakan Perwali,” ujarnya.
Selain itu ia menyoroti sempat tidak menyalanya lampu penerangan jalan sehingga petugas kesulitan memeriksa identitas warga yang ingin masuk Banjarmasin.
“Saya tadi lihat berjam-jam lihat petugas memeriksa gelap-gelapan begitu, apakah memang itu protapnya,” ujarnya lagi.
Ia berharap Pemko Banjarmasin dan instansi terkait dapat bekerja dengan baik guna mensukseskan PSBB yang akan berakhir pada tanggal 8 Mei 2020 mendatang sehingga tidak mubazir. (david)