BANJAR, klikkalsel.com – Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, menjalankan amanat Undang-undang dalam rangka mensosialisasikan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sosialisasi wawasan kebangsaan yang digerakan Supian HK bertempat di Aula kantor Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, dihadiri para tokoh masyarakat, pelajar dan TNI-Polri, Selasa (26/10/2021).
Dalam mensosialisasikan ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Supian HK ditemani oleh narasumber yang merupakan tokoh politik yang juga malang melintang di dunia militer, yakni Kolonel Inf (purn) Nasib Alamsyah.
Selain itu juga hadir narasumber, mantan anggota DPRD Kalsel, H Puar Junaidi, dan Kepala Badan Kesbangpol Kalsel, H. Heriansyah dan juga dihadiri Camat Gambut, Ahmad Fauzan.
H. Supian HK menerangkan, ideologi Pancasila sangat penting ditanamkan di hati masyarakat agar tidak terpengaruh dengan gangguang yang sengaja akan memecah belah bangsa dan negara.
“Khususnya generasi muda. Kenapa ini harus ditanamkan sejak dini, agar menghindari masuknya paham radikal yang dianggap dapat melemahkan ideologi Pancasila,” tutur Supian HK.
H Supian HK yang banyak belajar tentang ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan juga menerangkan kalau generasi muda saat ini harus betul-betul memahami makna dan isi Pancasila.
Menurutnya Pancasila tidak hanya untuk dibaca, akan tetapi bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan kepada para peserta yang berhadir bisa lebih mengawasi anaknya di rumah.
“Saat ini banyak informasi simpang siur dapat dengan mudah diperoleh melalui handphone. Jangan sampai dengan kemajuan teknologi, justru disalah gunakan oleh anak-anak kita,” tutur Supian HK.
Sementara itu, Kolonel Inf (Purn) Nasib Alamsyah yang menjadi narasumber pada sosialisai Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, menekankan agar sebagai warga Negara Indonesia, harus mencermati perkembangan zaman saat ini.
Apalagi ujarnya, paham radikal saat ini sudah mulai menyusupi segala lini masyarakat di Indonesia.
“Mungkin kalian para genarasi muda tidak menyadari mulai masuknya paham radikal yang ingin meninggalkan ideolgi pancasila. Sehingga mereka ingin mendirikan negara sendiri. Paham radikan ini patut diwaspadai, karena secara perlahan sudah menyusup,” terang Nasib Alamsyah.
Sedangkan H Puar Junaidi menekankan agar genarasi muda saat ini bisa memahami semua isi Pancasila, memaknainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Semua sila itu harus kita pahami dan memaknainya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” imbuh Puar Junaidi.(ganang)
Editor : Amran





