BANJARMASIN, klikkalsel.com – Louis Vuitton (LV) sontak mejadi menarik perhatian publik. Brand kenamaan dunia asal Prancis disebut-sebut jadi bahan untuk pakaian dinas anggota DPRD, ditambah pembuatannya yang secara khusus tentu memakan biaya yang tidak sedikit.
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, mengatakan memang tahun ini ada rencana untuk pakaian dinas dewan yang dianggarkan.
Sesuai ketentuan pakaian dinas dimaksud seperti pakaian dinas harian (PDH), pakaian sipil harian (PSH), pakaian sipil resmi (PSR), dan pakaian sipil lengkap (PSL).
“Memang akan dianggarkan untuk pakian dinas untuk anggota dewan,” katanya Selasa (17/8/2021).
Disingung tentang pengadaan baju dinas DPRD daerah lain yang menggunakan merk mode ternama seperti LV yang membuat heboh publik, ia mengatakan DPRD Kalsel tidak demikian.
“Tidak ada merek seperti itu, yang ada kami mengajukan baju banjar sasirangan itu juga untuk pakaian dinas harian,” ucapnya.
Kalau pun ada, bahan pakaian dengan merek ternama tambah Supian itu dilakukan untuk individu atau masing-masing anggota dewan saja.
Sebagaimana diberitakan media massa pengadaan baju dinas berbahan merek terkenal tersebut menuai kontroversi karena menggunakan anggaran yang mencapai ratusan juta rupiah namun rencana tersebut kemudian dibatalkan.(azka)
Editor : Amran
