BANJARMASIN, klikkalsel.com – Angin segar berhembus untuk para pencinta sepak bola Banua! Stadion 17 Mei Banjarmasin akan segera “disulap” menjadi fasilitas olahraga modern yang tak hanya siap menggelar Liga 1, tapi juga berambisi jadi tuan rumah ajang nasional hingga internasional.
Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK, menyatakan dukungan penuhnya terhadap renovasi stadion legendaris ini.
“Ini jadi bukti sinergi antara eksekutif dan legislatif. Kalau gubernur dan wakilnya sukses membangun, itu juga keberhasilan DPRD. Jadi ayo kita tuntaskan sama-sama,” ujarnya usai pelantikan Gatriwara Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara), Senin (14/4/2025).
Sementara Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman menegaskan, perbaikan Stadion 17 Mei adalah janji kampanye yang akan diwujudkan, bukan sekadar omongan semata.
“Stadion ini bukan hanya tempat main bola. Kami ingin menjadikannya simbol pemersatu masyarakat Banua, tempat lahirnya prestasi, dan bahkan ajang bergengsi seperti PON,” ucap Hasnur.
Renovasi bukan isapan jempol. Sejak 2019 proyek ini sudah berjalan, dan kini pemprov akan menggenjot percepatan agar stadion bisa segera digunakan terutama untuk kompetisi usia muda seperti Elite Pro Academy (EPA), lalu menyusul Liga 1 Indonesia.
Baca Juga Dewan Pastikan RPJMD 2025-2029 Dibahas Secepatnya
Baca Waket DPRD Kalsel, Alpiya Berharap Pemprov Kalsel Serius Tindaklanjuti Pokir Dewan
Sayangnya, kondisi stadion saat ini memang belum layak. Lapangan tidak rata, rumput liar tumbuh liar, dan sejumlah area penting seperti akses pintu masuk serta sistem keselamatan perlu dibenahi.
“Saya sudah instruksikan langsung Dinas PUPR Kalsel untuk bergerak cepat. Lapangan ini harus bisa dipakai dan dinikmati masyarakat, bukan cuma jadi kenangan,” tegas Hasnuryadi.
Stadion yang dibangun 1974 ini punya banyak sejarah. Dari pertandingan besar Barito Putera hingga acara keagamaan seperti Barito Bersholawat. Kini, stadion itu siap memasuki babak baru dalam sejarahnya.
“Kami ingin generasi mendatang punya kebanggaan tersendiri terhadap stadion ini. Bukan hanya karena sejarahnya, tapi juga karena kualitasnya,” tutup Hasnur. (azka)
Editor : Akhmad