BANJARMASIN, klikkalsel – Memanfaatkan barang bekas seperti tutup bolot plastik, bekas bungkus kopi bubuk, kardus dan sebagainya menjadi kerajinan yang menarik akan sangat menguntungkan.
Seperti yang dilakukan Fatmawati, seorang penggiat lingkungan dan ibu-ibu yang tergabung dalam keanggotaan bank sampah Kenanga, Jalan Sultan Adam Komplek Mahligai RT 22.
Kerajinan yang dibuat itu bisa dijual lalu menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga membantu tambahan penghasikan bagi warga.
Menurutnya barang bekas yang digunakan untuk kerajinan tangan ada di bank sampah Kenanga. “Walau langsung bisa dijual namun bisa di buat kerajinan harganya akan lebih tinggi,” katanya, Rabu (23/10/2018)
Banyak hasil sampah rumah tangga yang dimanfaatkan Bank Sampah Kenanga, seperti tas, taplak meja, pot bunga, hiasan dinding dan sebagainya.
Jadi, Fatmawaty menghendaki warga bergabung menjadi nasabah bank sampah. Sebab, prinsip kerja bank sampah jika dikelola secara benar dan profesional pada akhirnya bisa menyediakan keuntungan dalam bentuk materi, selain berkurangnya timbunan sampah di lingkungan.
“Banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa bank sampah bisa memberikan profit dan tidak beda jauh dengan bank di bidang keuangan,” sebutnya. (azka)
Editor : Farid