BANJARMASIN, klikkalsel.com – Posisi kosong untuk jabatan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin akhirnya resmi diisi.
Setelah dibukanya seleksi terbuka pada 2 Oktober 2025 lalu. Dua posisi kosong untuk jabatan Kepala Disbudporapar dan Kepala Disdik akhirnya telah diisi.
Posisi Kepala Disbudporapar Banjarmasin diisi oleh Ibnu Sabil yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Banjarmasin Barat dan Kepala Disdik Kota Banjarmasin diisi oleh Ryan Utama yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum Setdako Banjarmasin.
Keduanya pun telah dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan dihadapan Wali Kota Banjarmasin, pada Senin (3/11/2025).
Pelantikan Kepala Disbudporapar dan Kepala Disdik Kota Banjarmasin tersebut, berbarengan dengan pelantikan Pejabat Fungsional dan Kepala Sekolah di Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin melantik dan mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat eselon II, fungsional, serta kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin.
Yamin menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh yang dilantik, seraya menekankan pentingnya menjaga amanah jabatan dengan integritas dan dedikasi tinggi.
Baca Juga : 1.000 Atlet Banjarmasin Siap Berlaga di Porprov Kalsel 2025, Pemko Siapkan Bonus dan Dukungan Penuh
“Selamat dan sukses kepada yang dilantik. Kita harap benar-benar menjalankan amanah untuk pejabat ataupun kepala sekolah yang dilantik hari ini,” ujarnya.
Ia menegaskan, jabatan yang diamanahkan merupakan bentuk kepercayaan pimpinan kepada orang-orang yang dinilai berkompeten dan siap memberikan kontribusi bagi kemajuan Kota Banjarmasin.
“Kita sebagai pimpinan yakin dan percaya bahwa jabatan ini diisi oleh orang-orang yang kompeten dan segera memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kota Banjarmasin, terutama di bidang pendidikan, sektor pariwisata, budaya, serta olahraga,” jelasnya.
“Mohon agar jabatan ini dijaga dengan baik dan nama baik SKPD-nya juga dijaga,” sambungnya.
Selain pejabat struktural dan fungsional, pelantikan juga mencakup sejumlah kepala sekolah SD dan SMP.
Ia pun berharap para kepala sekolah mampu menjadi penggerak perubahan di lingkungan pendidikan, dengan memperkuat komunikasi dan koordinasi di sekolah masing-masing.
“Semoga kepala sekolah juga bisa menjaga komunikasi dan koordinasi kepada guru-guru maupun perangkat sekolah di tempat tugas yang baru,” pungkasnya.(adv/fachrul)





