BANJARMASIN, klikkalsel.com – Harga sapi potong jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah mengalami kenaikan. Hal itu terjadi karena kendala pengiriman yang dilakukan menggunakan kargo.
Alasan pengiriman menggunakan kargo lantaran proses administrasi menggunakan tol Laut dinilai cukup menyulitkan bagi pengusaha sapi.
Disampaikan Hidayatullah salah seorang pengusaha sapi, bahwa terjadinya kenaikan harga ini karena proses pengiriman yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kalau tahun kemarin kan jita pakai Tol Laut, tapi tahun ini kita menggunakan kapal kargo. Karena itu lah terjadi sedikit kenaikan,” ujarnya, Rabu (5/6/2024).
Baca Juga : Jelang Hari Raya Idul Adha, PDHI Kalsel Periksa Hewan Kurban
Baca Juga : Video Perundungan di Banjarmasin Viral, Kasat Reskrim: Keluarga Lapor Polisi dan Sudah Proses Lidik
Ia mengatakan bahwa kenaikan Sapi potong tersebut bisa mencapai Rp 1 juta per ekornya, tergantung jenis sapi.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa terdapat pengurangan pasokan dari beberapa daerah, seperti dari Madura dan Kupanga.
Apabila di tahun sebelumnya jumlah pasokan sapi sebanyak 30 ribu ekor yang masuk ke Kalsel. Tahun ini hanya sebanyak 15 ribu ekor saja.
Sementara untuk harga sapi sendiri, dikatakan Hidayatullah berkisar Rp 15 juta yang paling murah untuk sapi bali, dan paling mahal mencapai Rp 80 juta untuk jenis sapi limosin.
Ia pun melihat antusiasme masyarakat, untuk permintaan kurban pada Hari Raya Idul Adha di tahun ini masih kurang lebih sama dengan tahun kemarin.
“Tidak ada penurunan lah untuk sapi ini. Namun hanya ada kenaikan dibiaya saja,” tandasnya.(fachrul)
Editor : Amran
