Keluarga Korban Desak Polisi Ungkap Pelaku Dugaan Pengeroyokan di Kelurahan Gadang

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Keluarga Muhammad Rizky (28), warga Jalan Aes Nasution Gang Musyawarah RT 16 RW 5, Kelurahan Gadang, Kecamatan Banjarmasin Tengah, mendesak kepolisian bergerak cepat mengungkap kasus dugaan pengeroyokan yang menewaskan pemuda tersebut, pada Senin (17/11/2025) malam.

Pihak keluarga yang masih berduka mengaku tidak percaya atas kepergian Rizky yang dikenal sebagai pribadi pendiam dan jauh dari masalah. Mereka berharap pelaku segera ditangkap polisi.

“Kami minta kepolisian secepatnya mengungkap kasus ini,” tegas Zakir, sepupu korban, Selasa (18/11/2025).

Menurut Zakir, almarhum selama ini dikenal sebagai pemuda sederhana yang tidak pernah terlibat konflik dengan siapa pun. Di lingkungan tempat tinggalnya, Rizky bahkan dikenal sangat pendiam dan patuh pada keluarga.

“Inya ambak saja orangnya. Kada pernah macam-macam, apalagi sampai punya musuh. Kada pernah tedangar ia temusuh lawan siapa,” ujarnya.

Zakir menjelaskan, sejak kecil Rizky telah hidup sebagai yatim piatu dan diasuh oleh keluarga. Sehari-hari ia membantu keluarga bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, mulai dari menjaga parkir, membantu membersihkan sampah, hingga membantu merapikan dagangan di kawasan Siring.

Baca Juga : Diduga Dikeroyok, Pemuda 28 Tahun Meregang Nyawa

Baca Juga : Gegara MiChat Berakhir Petaka, Seorang Pria Tewas Dikeroyok 8 Orang di Martapura

“Orangnya sopan, kalau dinasehati pasti nurut. Tidak pernah membantah dan selalu patuh sama yang lebih tua,” imbuhnya.

Dengan latar belakang dan sifatnya yang dikenal baik, keluarga mengaku semakin tidak sanggup menerima kenyataan bahwa Rizky harus meregang nyawa dalam peristiwa kekerasan tersebut. Karena itu, mereka menaruh harapan besar kepada kepolisian agar penanganan kasus tidak berlarut-larut.

“Pokoknya pelakunya harus dapat dan diproses sesuai hukum. Kami percaya polisi bisa menuntaskan kasus ini,” tegas Zakir.

Hingga kini, keluarga masih menunggu perkembangan penyelidikan dan keterangan resmi dari pihak kepolisian. Sementara korban akan dimakamkan oleh pihak keluarga di kawasan Lianggang, Banjarbaru.

Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Indra Agung Perdana Putra melalui Kanit Reskrim Ipda Raihan Fakhri membenarkan pristiwa tersebut.

Ia menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

“Anggota masih di lapangan dan masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi