SOLO, klikkalsel.com – Menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan BRI Liga 1,di Stadion Manahan Solo, PS Barito Putera kembali menelan kekalahan. Hasil ini membuat pelatih Laskar Antasari siap menerima konsekuensi dari manajeman.
Laga PSS Sleman kontra PS Barito Putera di Manahan Solo,
Jumat (15/10/2021), skuad Laskar Antasari kembali telan kekalahan dengan skor 3-2.
Dalam pertandingan yang berlangsung PS Barito Putera, mampu membuka keunggulan pada menit ke 17, melalui gol Beni Oktavianto.
Namun Gol balasan cepat langsung dilakukan oleh PSS Sleman pada menit ke 18, oleh Irfan Jaya, dan gol pembalik keunggulan juga di hasilkan oleh Irfan Jaya pada menit ke 23.
PS Barito Putera baru mampu menyamakan kedudukan pada babak kedua di menit ke 72, lewat gol Dandi Maulana. Namun sayangnya dewi fortuna masih berpihak kepada PSS Sleman.
Gol penentu kemenangan berhasil didapatkan PSS Sleman melalui serangan balik lewat gol Juninho pada menit ke 84.
Atas hasil tersebut, PS Barito Putera tidak mampu mengangkat posisinya dari klasemen sementara, dan tetap bertahan di jurang degradasi BRI Liga 1 2021 yakni peringkat 17 klasemen sementara.
Sedangkan PSS Sleman, dengan torehan 3 poin ini, langsung merangkak jauh ke peringkat 9 klasemen sementara BRI Liga 1 pekan ke 7.
Atas hasil tersebut, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Djajang Nurjaman, menyampaikan bahwa gol ketiga yang terjadi lantaran anak asuhnya lengah, karena terlalu asik untuk menyerang.
Sehingga tidak menyadari adanya serangan balik yang begitu cepat dan berbuah gol di menit-menit akhir pertandingan tersebut.
Baca Juga : Resmi, PT Maming Enam Sembilan Salah Satu Sponsor Barito Putera
Baca Juga : Ajak Suporter Dukung Barito Putera, Guru Rasyid: Menang Kita Sanjung, Kalah Tetap Didukung
Namun mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang sudah menampilkan penampilan terbaik hingga menit akhir pertandingan.
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini mengatakan bahwa jeda pertandingan hari ini dan pertandingan selanjutnya hanya tiga hari. Sehingga itu ia berharap agar anak asuhnya tidak terlena dengan kekalahan ini dan meminta agar segera bangkit.
“Jeda hanya tiga hari, kita harus segera mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya. Anak-anak tidak boleh down dengan kekalahan ini, karena kompetisi masih panjang, dan kita masih bisa bangkit,” jelasnya.
Sementara itu, apabila ada tindakan tegas dari manajemen PS Barito Putera, Djanur pun mengaku siap apapun konsekuensi yang diberikan kepadanya, mengingat dalam tujuh kali pertandingan PS Barito Putera sudah menelan lima kali kekalahan.
“Saya siap. Apapun keputusan manajemen akan saya terima. Karena dengan kondisi seperti ini biasanya ke pelatih memang seperti itu. Saya akan bertanggung jawab atas kekalahan hari ini,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran