Kegiatan Meramu Kisah, Upaya Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Banjarmasin

Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin saat mengunjungi lokasi pameran foto di kegiatan Meramu Kisah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kegiatan bertajuk Meramu Kisah yang dilaksanakan Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Budporapar) Kota Banjarmasin, sebgai salah satu upaya membangkitkan perekonomian kreatif di Kota Seribu Sungai.

Pelaksanaan Meramu Kisah yang dilaksanakan di Creative Hub Banjarmasin ini, secara langsung dibuka oleh Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin, bersama Wakil Walikota Banjarmasin Ananda.

Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 18 Mei dan melibatkan enam unsur penting: akademisi, pelaku bisnis, komunitas, media, pemerintah, serta pelaku kreatif.

Muhammad Yamin menegaskan komitmen pemerintah kota untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai tulang punggung ekonomi baru di Banjarmasin.

“Ekonomi kreatif adalah ide, inovasi, dan gagasan yang lahir dari intelektual. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena yakin dari sinilah dorongan ekonomi yang berdaya saing akan muncul,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).

Ia juga menyoroti peran penting generasi muda Banjarmasin yang kini mulai unjuk gigi di dunia animasi dan industri kreatif digital. Salah satunya adalah talenta lokal yang telah mampu memproduksi animasi berkualitas dan sedang menjajaki kerja sama dengan pihak internasional.

“Ini bukti bahwa potensi lokal tidak boleh dipandang sebelah mata. Tinggal bagaimana kita memfasilitasi dan menciptakan ekosistem yang mendukung mereka,” tuturnya.

Baca Juga : HUT Ke-76 Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, Gubernur Kalsel H. Muhidin Serukan Jaga Persatuan!

Baca Juga : Sebanyak 91 Atlet Panjat Tebing Pelajar Rebutkan 10 Medali Emas POPDA Kalsel 2025

Selama tiga hari, Creative Hub akan menjadi wadah berbagi ide dan inspirasi antar pelaku ekonomi kreatif.

Sementara itu Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Fitriah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang mengusung tema berbeda setiap tahunnya, hasil kolaborasi antara Komite Ekonomi Kreatif dan Disbudporapar.

Acara ini juga ditandai dengan peluncuran buku “Perjalanan Ekonomi Kreatif dari Perspektif Hexa Helix”, yang memuat refleksi serta strategi pengembangan ekonomi kreatif berbasis kolaborasi.

“Mudah-mudahan para pelaku ekonomi kreatif dari 17 subsektor yang terlibat bisa menampilkan karya maupun kerajinannya,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran