TANJUNG, klikkalsel – Dua orang pemuda menjadi bulan – bulanan warga setelah kedapatan mencuri bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Desa Kembang Kuning RT 3 Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong, Selasa (14/5/2019).
Keduanya berinisial Rz dan Sr diperkirakan berusia di bawah 20 tahun, dan mengaku sebagai warga Desa Sungai Rukam Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong.
Kepada warga mereka juga mengaku bekerja di Batu Kajang Kalimantan Timur sebagai penarik kayu dan berniat ingin pulang ke rumahnya ke Tabalong. Namun dalam perjalanan mereka kehabisan ongkos hingga nekat melakukan tindak pencurian.
“Saya tidak punya uang buat pulang dari Batu Kajang ke Sungai Rukam, makanya mencuri minyak,” ucap Rz salah seorang pelaku pencurian.
Selain kedapatan mencuri, kedua pemuda tersebut juga diduga dalam pengaruh alkohol. Sebab, saat warga menggeledah isi tasnya dengan bermaksud ingin mencari tahu identitas diri pelaku warga tidak menemukan KTP pelaku melainkan menemukan minuman oplosan yang disimpan di sebuah botol air mineral.
Sempat di hajar warga keduanya kemudian diamankan pihak kepolisian Sektor Haruai untuk pemeriksaan lebih lanjut berikut barang bukti berupa minyak curian, handphone dan motor yamaha jupiter warna merah.
Sementara itu Ardiansyah pemilik toko yang menjadi sasaran pencurian mengatakan benar keduanya telah mengambil bahan bakar di toko miliknya. Ia mengaku geram dengan tingkah laku kedua pemuda tersebut hingga ia pun ikut melayangkan bogem mentahnya.
“Saya belum pernah memukul orang namun anak- anak ini sangat keterlaluan kalau tidak punya uang coba minta biar diberi minyak biar bisa pulang tidak harus mencuri sampai 10 liter,” ucapnya geram. (arif)
Editor : Farid