BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sejumlah kelas dan ruangan di SDN 5 Melayu Banjarmasin, Jalan Veteran, Gang Sempati, Kelurahan Melayu Kecamatan Banjarmasin Tengah hangus dilalap api, Senin (22/7/2024) sekitar pukul 02.00 Wita.
Kejadian ini memaksa pihak sekolah meliburkan seluruh siswa hingga kondisi aman dan memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar kembali.
Pantauan klikkalsel.com bau gosong di kawasan sekolah tersebut masih menyengat, genangan air di dalam bangunan juga masih belum kering dengan tumpukan buku-buku basah serta meja dan kursi yang berantakan tertimbun arang belum dapat dibersihkan.
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin turut memantau kerusakan pasca kebakaran. Ibnul Qayyim, Kabid Bina SD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, memperkirakan sekitar 50 persen bangunan sekolah rusak akibat kebakaran ini.
“Kalau kita lihat dampaknya ada 50 persen,” ujarnya.
Sementara ini, pihaknya berharap proses belajar mengajar di SDN 5 Melayu secepatnya dapat bisa berjalan kembali meskipun harus menumpang sementara di SD terdekat.
Untuk sekolah sendiri, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin juga berjanji secepatnya berupaya melakukan perbaikan, sementara ini akan melakukan identifikasi dan menghitung beberapa kerusakan yang terjadi terlebih dahulu untuk memasukan ke anggaran perubahan.
Baca Juga Kebakaran di Jalan Sulawesi Tewaskan Seorang Lansia
“Mudah-mudahan secepatnya, karena ini urgent sekali dan kita akan melakukan itu,” imbuhnya.
Adapun prioritas untuk secepatnya diperbaiki adalah bagian atap plafon. Karena bagian di dinding terbuat dari tembok dan lantai masih bagus.
Sementara menunggu adanya anggaran perubahan tersebut, peserta didik disarankan ikut atau bergabung dengan sekolah terdekat sampai perbaikan selesai dilakukan.
Lebih lanjut, Qayyim juga memberikan imbauan kepada sekolah yang lainya agar lebih meningkatkan kewaspadaan sehingga insiden seperti ini tidak terjadi lagi. Mengingat saat ini memasuki musim kemarau dan kebakaran sering terjadi.
“Sekarang ini kita sudah memasuki musim kemarau, untuk sekolah tolong perhatikan apa lagi musim libur untuk mencabut dan melepas saluran listrik di sekolah masing masing sebagai upaya pencegahan terjadinya kebakaran,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
