Kebakaran Gang Proklamasi, Ustadz Muhammad Mulyadi Kehilangan Tempat Tinggal dan Uang Tabungan

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ustadz Muhammad Mulyadi (57) salah satu korban yang rumahnya ikut terbakar di kawasan Jalan R.E Martadinata, Gang Proklamasi RT 21, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, pada Jumat (8/10/2021) kemarin sekitar pukul 13.30 Wita, terlihat tengah sibuk menjemur kitab kitabnya.

Sebagian kitab-kitab usang berisi tentang pengetahuan agama islam itu dijemurnya di halaman dan teras warga di Gang Proklamasi, lantaran basah akibat siraman air sewaktu sejumlah relawan memadamkan kebakaran di wilayah tersebut.

Bahkan, sebagian dari kitab itu covernya hangus dan rusak karena jilatan api.

Ustadz Muhammad Mulyadi menuturkan, saat musibah kebakaran itu terjadi, dirinya tidak ada di rumah karena sedang mengisi Khutbah Shalat Jumat di kawasan Jalan Cendana Banjarmasin Utara.

“Saya kebetulan sedang mengisi khutbah di Cendana dan setelahnya makan,” ceritanya, Sabtu (9/10/2021).

Ia mengaku mengetahui musibah kebakaran itu dari kerabatnya yang menelpon mengatakan bahwa rumah ditempatinya terkena musibah kebakaran.

“Setelah dapat telpon saya langsung datang dan berupaya menyelamatkan keluarga serta kitab-kitab di rumah,” jelasnya.

Alhasil, ia hanya dapat menyelamatkan beberapa kitab pengetahuan untuk materi ceramah yang terletak di lantai dasar saja. Sedangkan sebagian kitab dan pakaian yang terletak di lantai dua tidak sempat terselamatkan, karena api begitu cepat merambat.

“Sekitar 50 persen kitab, buku buat materi ceramah tidak bisa diselamatkan, termasuk sebagian gamis saya,” ungkapnya.

Bukan hanya kitab, Ustadz Muhammad Mulyadi mengaku kehilangan sejumlah uang yang tersimpan didalam tas hitam di rumahnya.

“Tas hitam berisi uang kurang lebih Rp7 Juta, buku tabungan, kartu ATM, surat surat penting dan Kesehatan, juga ikut hilang pasca kebakaran,” ujarnya.

Tas hitam tersebut, katanya terletak di belakang salah satu pintu di dalam rumahnya dan kondisi pintu itu tidak terbakar.

“Saya harap jika ada yang menemukan bisa mengembalikannya,” tuturnya.

Meskipun begitu, ia bersyukur dalam kebakaran tidak ada korban jiwa.

Sementara ini, Ustad bersama istri dan kedua orang anaknya menginap di tempat tetangga yang tidak jauh dari rumah ketua RT 21 sembari menunggu rumah yang ia tempati di perbaiki.

“Sementara ikut tetangga dulu sambil merapikan barang barang yang ada,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi