BANJARMASIN, klikkalsel.com – Armada Pemadam Kebakaran (PMK) Komder Banjarmasin mengalami kecelakaan dan terpental ke Sungai Jafri Zam-zam, Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Senin (5/8/2024)
Kejadian tersebut berlangsung saat armada PMK itu tengah melaju dengan kecepatan tinggi menuju lokasi kebakaran yang terjadi di kawasan Teluk Dalam.
Informasi dihimpun, insiden bermula ketika armada PMK yang ditumpangi empat anggota Komder itu berusaha menembus kemacetan untuk mencapai lokasi kebakaran secepat mungkin.
Yogi sopir PMK Komder mengatakan, saat itu dirinya hendak menyalip mobil di depannya. Namun, di sisi kanan jalan, ia dikejutkan dengan sebuah mobil putih yang menghalangi jalan. Sementara di sisi kiri ada mobil bak terbuka atau pick-up yang sedang melaju.
“Awalnya, kami mencoba untuk menyalip mobil dari sisi kiri, tapi ada mobil putih di kanan yang membuat kami harus kembali ke kiri,” ujar Yogi, mengingat detik-detik yang mencekam tersebut.
Baca Juga Kebakaran Gegerkan Warga Sungai Andai, Satu Rumah Hangus Terbakar
Namun, saat berpindah ke kiri, keseimbangan mobil hilang. Tanpa bisa dikendalikan, Yogi terpaksa membanting setir kembali ke kanan, mencoba menghindari tabrakan langsung dengan mobil di depannya.
Alhasil, armada yang dibawanya keluar jalur dan terpental ke sungai di Jalan Jafri Zam-zam tersebut.
“Kami benar-benar merasa mobil terbang di udara sebelum akhirnya tercebur ke sungai. Semua terjadi dalam hitungan detik,” tuturnya.
Keempat petugas pemadam kebakaran itu bergegas menyelamatkan diri dari dalam air, di tengah kondisi yang sangat genting. Beruntung, mereka berhasil keluar dari mobil tanpa cedera serius, meskipun salah satu rekannya mengalami cedera ringan pada kaki.
“Kami semua selamat, ponsel juga sempat kami selamatkan. Hanya saja, tas yang berisi kartu-kartu penting tertinggal di dalam mobil. Salah satu teman kami mengalami sakit di kakinya, tapi tidak terlalu parah,” jelasnya.
Barang-barang penting untuk pemadaman, termasuk alat pemadam kebakaran, juga ikut tenggelam dalam kecelakaan tersebut.
Namun, berkat kegigihan dan keberanian Yogi dan rekan-rekannya, mereka berhasil mengevakuasi peralatan tersebut dari sungai.
“Semua alat sudah berhasil kami angkat dari sungai. Ini semua berkat kerjasama tim kami,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia bersyukur insiden tersebut tidak menelan korban jiwa.
Saat ini, alat berat dari Polda Kalsel tiba di lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi armada PMK yang tenggelam tersebut.
Meskipun insiden ini berakhir tanpa korban jiwa, peristiwa ini juga sempat menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. (airlangga)
Ediror: Abadi