BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran terjadi di Jalan Veteran RT 18, Gang Kenari Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah dan menghanguskan lebih lima bangunan, diantaranya bedakan tiga pintu, Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 20.00 Wita.
Rahmany Ilham (53) ketua RT setempat menceritakan, api pertama muncul dari sebuah rumah bedakan milik warganya yang ditinggali Riduan bersama keluarganya.
“Saat itu saya di rumah lalu mendengar ada orang berteriak api,” ujarnya.
“Mendengar teriakan itu saya langsung keluar rumah dan mendekati sumber suara. Sesampainya di lokasi saya melihat ada api dari meter listrik di bedakan yang ditinggali Riduan,” sambungnya.
Meter listrik yang terbakar tersebut seketika meledak dan api menyebar ke bangunan sekitar yang rata rata berbahan kayu.
Melihat itu, Ketua RT mengaku langsung menginstruksikan warga untuk menyelamatkan diri dan meminta pertolongan ke pihak pemadam kebakaran.
“Apinya cepat membesar, apalagi ini bahanya kayu dan bangunannya rapat,” imbuhnya.
Baca Juga : FN Oknum Bhayangkari Bos Investasi Solar Bodong Akhirnya Mendekam di Tahanan
Baca Juga : Dikira Gantung Diri, Ternyata Tewas Terlilit Ayunan atau Hammock
Setahu ketua RT, saat terjadi kebakaran Riduan sedang tidak ada di rumah karena sedang bekerja sebagai juru parkir bersama istrinya.
“Kurang lebih 10 kepala keluarga dan sekitar 40 jiwa yang terdampak,” ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan, Hunali (45) warga setempat, bahwa api muncul dari rumah bedakan yang persisi berada di depan rumahnya.
“Saya saat itu baru selesai shalat, lalu mendengar teriakan api,” ungkapnya.
Mendengar teriakan itu, dirinya langsung keluar rumah dan melihat api sudah membesar dan membakar seluruh bangunan berbahan kayu tersebut.
“Saya langsung bingung, apa lagi disini sumber air sulit harus ke belakang. Jadi saya langsung meminta keluarga untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Sementara itu, media ini belum mengetahui pasti jumlah rumah atau bangunan yang terbakar dan penyebab dari peristiwa tersebut.
Pasalnya, sampai saat ini pihak kepolisian BPBD, DPKP dan Dinas Sosial Kota Banjarmasin masih melakukan pendataan. (airlangga)
Editor: Abadi