BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran melanda permukiman warga di Komplek Amanda Permai, Gang Ruhui Rahayu, RT 24, Kecamatan Banjarmasin Timur, Sabtu malam (15/11/2025).
Lokasi kebakaran berada tepat di belakang gerai KFC dan tidak jauh dari Hotel Banjarmasin Internasional (HBI), sehingga cepat menyita perhatian warga dan pengguna jalan yang melintas.
Informasi dihimpun, api pertama kali terlihat warga sekitar pukul 19.00 Wita, disertai bau gosong yang diduga berasal dari korsleting listrik.
Warga yang sedang beraktivitas langsung berhamburan keluar setelah melihat kobaran api dari salah satu rumah berbahan dasar kayu, membuat api cepat membesar.
Ketua RT 24, Bambang Hidayatullah menuturkan, sebelum api membesar warga sempat mencium aroma kabel terbakar.
“Dugaan sementara arus pendek. Tadi awalnya ada bau gosong. Begitu keluar rumah, api sudah menyala di bawah atap warga dan cepat membesar,” ujarnya.
Baca Juga : Kebakaran Landa Kawasan Gadang, Satu Keluarga Tewas Terpanggang
Baca Juga : Relawan Pemadam Kebakaran Dapat Pembekalan Safety Driving dari Pemko Banjarmasin
Di tengah kepanikan, warga berhasil mengevakuasi pemilik rumah yang sudah lanjut usia sehingga tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Hingga pukul 20.00 Wita, api berhasil dipadamkan sepenuhnya berkat gerak cepat relawan pemadam kebakaran (BPK) dari berbagai penjuru. Setelah api padam, petugas masih melakukan pembasahan untuk mencegah bara api menyala kembali.
Lebih lanjut, menurut Ketua RT, terdapat tiga rumah yang terdampak. Rumah milik Mastaniyah, terbakar paling parah. Dihuni oleh Udin dan cucunya.
Rumah Fadilah kerusakan sekitar 60 persen, dihuni tiga orang dan Rumah Lexi Najoan mengalami kerusakan ringan pada bagian dinding dan atap.
Bambang memastikan tidak ada suara ledakan selama kejadian. Proses pemadaman berjalan lancar karena ketersediaan air dari sungai yang berada tepat di depan rumah warga.
“Alhamdulillah titik air tidak ada masalah. BPK juga cepat datang,” imbuhnya.
Sementara itu, para korban telah dievakuasi dan ditampung sementara di rumah keluarga lainnya. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (airlangga)
Editor: Abadi





