Kebakaran di Alalak Tengah, 31 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Warga sekitar saat melihat kondisi pasca kebakaran di RT 21 dan RT 3

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk Jalan Alalak Tengah, Gang SMP 13 Rt 21, dan Gang Kelapa V Rt 3, Kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (23/9/2024) pagi.

Informasi dihimpun sementara, setidaknya tujuh rumah warga hangus terbakar dalam peristiwa ini.

Ketua Rt 03 Maulana mengatakan, semua berawal saat ia melihat asap tebal dari dalam gang saat sedang berada di depan Gang Kelapa V yang disadarinya bahwa telah terjadi kebakaran. Melihat itu ia segera menuju sumber asap dan mendapati api sudah membesar di salah satu rumah warga.

“Api sudah membesar. Saya langsung meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran dan berusaha mencari sumber air,” ujarnya.

Bangunan rumah yang terbakar sebagian besar terbuat dari kayu yang membuat api cepat menjalar ke bangunan lain. Selain itu, kondisi angin yang kencang saat kejadian memperparah penyebaran api.

Baca Juga : Kebakaran Hanguskan Dua Rumah di Mahang Matang Landung HST

Baca Juga : DPKP Gelar In House Training Tingkatkan Kapasitas dan Kompetensi Relawan Pemadam Kebakaran

“Beberapa rumah yang terbakar juga dalam kondisi kosong karena penghuninya sedang keluar,” jelasnya.

Kendari demikian, beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material belum bisa dipastikan.

Bahrudin salah satu penghuni rumah yang terbakar menceritakan, saat itu dirinya sedang berada di dapur dan lagi asyik membuat sambal.

“Lagi di dapur, yang tahu ada api itu anak saya teriak api,” ujarnya.

Mendengar itu, dengan hanya menggunakan celana pendek Bahrudin mengaku langsung keluar dan mendapati api sudah membesar dengan cepat menjalan ke rumah sekitar.

“Saya langsung melepas pekerjaan di dapur dan keluar hanya menggunakan celana pendek,” imbuhnya.

Bahkan dirinya sempat melakukan upaya pemadaman sebelum para pemandam kebakaran datang. Namun, karena kondisi air sedang kering dan PDAM mati dirinya terpaksa pasrah dengan keadaan tersebut.

“Saat kejadian listrik juga belum padam, kita tidak bisa berpikir apa apa. Namanya panik,” tuturnya.

Saat ini, pihak kepolisian, BPBD dan DPKP Kota Banjarmasin sedang melakukan pendataan dan mencari tahu penyebab dari kebakaran tersebut.

Sementara itu, Danton DPKP Kota Banjarmasin Adi Chandra menambahkan, dari data sementara ada delapan rumah warga yang terdampak.

“Lima rumah di RT 21 dan tiga rumah di RT 3,” ujarnya.

Delapan rumah dari dua RT tersebut dihuni sebanyak sembilan kepala keluarga.

“Total tiga puluh satu jiwa yang terdampak,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi