Kebakaran di Alalak Selatan, Diduga Karena Warga yang Membakar Rumahnya Sendiri

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sekitar 11 buah rumah warga di Gang Agustina, Jalan Alalak Selatan, RT 1, RW 1, Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara, hangus tidak tersisa dilalap api, Selasa (17/8/2021) sekitar pukul 01.00 Wita.

Peristiwa itu terjadi diduga karena ada salah satu warga bernama Herry (40) tengah mengamuk dan membakar rumahnya sendiri. Bahkan satu orang warga yang mencoba mendekatinya dilarikan ke rumah sakit karena terkena senjata tajam yang dipegang Herry.

Terlihat di lokasi kejadian sejumlah sepeda motor milik warga di kawasan padat penduduk tersebut turut hangus terbakar.

Latipah (47) warga yang rumahnya ikut terbakar terlihat pasrah dengan kondisi tersebut, sebab dari peristiwa itu seluruh isi rumahnya hangus tidak bersisa.

“Ini saja saya meminjam baju warga, karena saat kejadian saya hanya mengenakan tapih saja,” katanya.

Latipah menuturkan, saat kejadian Ia sedang tidur dan terbagun karena mendegar keributan dikuar rumah serta ingin pergi ke kamar mandi.

Penasaran dengan keributan itu, Latifah keluar rumah untuk melihatnya, kemudian melihat Herry sedang mengamuk mengeluarkan barang seisi rumahnya dan memegang senjata tajam.

“Warga sudah bermunculan tapi tidak ada yang berani mendekat karena Herry memegang senjata tajam, dan api sudah ada didekat ia mengamuk,” ujar Latipah.

Menurut Latipah, Herry baru saja ditinggal orangtuanya meninggal dunia dan kemungkinan ia sedang depresi. Bahkan sekitar 4 hari yang lalu, Herry sempat dikabarkan menceburkan diri dan diselamatkan warga.

“Tadi Mulyono alias Anang Endek (45) yang mencoba mendekatinya kena tusuk dan dilarikan ke rumah sakit oleh warga,” jelasnya.

Mahruf (59) warga Alalak Selatan yang kebetulan lewat saat pulang dari HKSN melihat keributan dan juga melihat ada yang terluka satu orang.

“Saya tadi lewat mau pulang, terhenti karena ada keributan, kemudian mendengar teriakan orang ada yang, mau membakar awas mau membakar,” ujarnya.

Kemudian tidak lama muncul api dan langsung membesar secara cepat. Melihat itu, ia mengaku langsung memukul tiang listrik untuk memanggil warga.

“Saya tidak melihat lagi orang yang terluka tadi tapi mendengar suara bawa kerumah sakit dan tidak lama api muncul dari Gang Agustina, saya langsung memukul tiang listrik,” akunya.

Dari informasi warga yang didengar Mahruf ada pertengkaran keluarga, lalu salah satunya membakar rumah dan warga yang mencoba melerainya tidak berani mendekat karena ada membawa senjata tajam.

Melihat kobaran api yang begitu cepat membesar, Mahruf mengaku sangat panik, sebab tidak jauh dari lokasi tersebut

“Saya panik soalnya tidak jauh dari lokasi pom minyak terapung atau bahan bakar,” imbuhnya.

Sejurus Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Kota Banjarmasin berdatangan dan berjibaku memadamkan api tersebut.

“Sekitar 1 jam api berhasil dikuasai. Syukurnya listrik cepat mati juga,” tuturnya.

Disamping itu, Eva Nursalim (31), Ketua RT 1 Alalak Selatan mengatakan data sementara terdapat 11 rumah warga yang hangus terbakar di Gang Agustina.

“Data sementara ada 11 Rumah di Gang Agustina yang hangus terbakar,” katanya.

Untuk penyebab pasti terjadinya peristiwa tersebut, ia mengaku belum mengetahuinya. Sebab sampai api berhasil di padamkan, Herry yang dikatakan telah membakar rumahnya sendiri juga belum ditemukan.

“tidak ada warga melihat Herry yang diduga telah membakar rumahnya, sampai api sudah padam, warga dan pihak berwajib masih mencarinya untuk dimintai keterangan,” jelasnya.

Ia juga membenarkan, ada salah satu warganya yang dilarikan kerumah sakit karena terkena luka saat ingin mendekati Herry yang dikatakan sedang mengamuk.

“Iya satu warga Anang Endank dilarikan ke rumah sakit,” tuturnya.

Sampai saat ini belum diketahui pasti jumlah rumah yang hangus terbakar dari data sementara dikatakan Ketua RT 1 terdapat 11 Rumah warga di Gang Agustina hagus tidak tersisa dan penyebab dari peristiwa tersebut.

“Pihak yang berwajib masih menyelidikinya, dan sebagian warga juga masih mencari Herry yang dikabarkan menghilang setelah api membesar,” pungkasnya.(airlangga)

Editor : Akhmad