BANJARMASIN, klikkalsel.com – Meski sudah tak begitu viral, kawasan wisata Kampung Biuku Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara, tetap mendapat kunjungan wisatawan lokal maupun luar daerah.
Pada masanya, kawasan wisata Kampung Biuku menjadi salah satu destinasi yang paling sering di kunjungi oleh warga sekitar maupun daerah luar lainnya.
Namun saat ini jumlah kunjungan tersebut sudah jauh berkurang dibandingkan saat masa viralnya dlu.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara, Muhammad Sapriansyah mengatakan bahwa meski jumlah kunjungan tidak seperti sebelumnya. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Biuku terus melakukan upaya pengembangan kawasan wisatanya agar tetap hidup.
“Tetap ada pengunjung yang datang, terutama di Sabtu Minggu,” ujarnya, Kamis (13/6/2024).
Ia mengatakan bahwa PR bagi pengelola kawasan Biuku adalah inovasi apa yang akan ditonjolkan kembali untuk menarik jumlah kunjungan meningkat.
Baca Juga Balangan Optimalkan Pokdarwis Untuk Tingkatkan Sektor Pariwisata
Pihak LPMK sendiri yang ikut mengawasi dan memberi motivasi agar kawasan yang menjadi salah satu destinasi wisata di Banjarmasin, bisa kembali ramai.
“Sampai saat ini makanan khas Kampung Biuku pun masih ada dijual disana,” imbuhnya.
Disamping itu, kesadaran warga setempat akan kebersihan lingkungan terutama penanganan sampah cukup tinggi. Salah satunya berhasilnya Kampung Biuku mengelola sampah dengan memilah sampah sebelum dibuang.
Alhasil sampah organik yang sudah dipilah diolah kembali untuk dijadikan pupuk kompos, yang berguna untuk kesuburan tanaman.
“Karena warga kampung asli disana jadi lebih nyaman menyampaikan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah,” jelasnya.
Apalagi kata ia, mendapat dukungan langsung dari pemerintah kota. Sehingga pengelolaan baik sampah, pariwisata maupun sungainya bisa dilakukan dengan baik.
Terpisah Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Banjarmasin, Emil Salim menanggapi positif akan upaya terus dilakukan warga Kampung Biuku untuk mempertahankan keasrian wisatanya.
Ia pun berharap kawasan ikonik itu bisa terus terjaga dan lebih berkembang sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan.(fachrul)
Editor : Amran