BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kawasan wisata Siring Menara Pandang kurang tertata sehingga terkesan kumuh. Sehingga diminta Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbuporapar) Banjarmasin segera melakukan pembenahan.
“Bukan hanya di kawasan kuliner saja tetapi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan parkir juga ditata. Saya lihat beberapa waktu terakhir terkesan kumuh kawasan tersebut,” ucap Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Faisal Hariyadi, saat rapat bersama Disbudporapar Banjarmasin.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta, lampu jembatan Pasar Lama difungsikan, karena terkoneksi dengan Siring Menara Pandang, agar lebih menarik pengunjung. “Lampu yang sudah dipasang di sepanjang jembatan jarang dinyalakan,” imbuhnya.
Ia memahami jika terkendala dengan anggaran. Namun, diharapkan Disbudporapar kreatif mencari terobosan baru, sehingga dengan begitu keinginan masyarakat lokal maupun luar daerah untuk menikmati objek wisata di Banjarmasin lebih meningkat. “Mudahan ke depan segera dimaksimalkan sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat,” kata Faisal.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Banjarmasin Fitriah menyatakan, pihaknya akan segera melakukan pembenahan. “Kawasan kuliner di samping Menara Pandang yang terlihat kumuh akan ditata kembali,” katanya.
Agar terlihat lebih rapi, pihaknya sudah menyiapkan desain bangunan bagi para pedagang di kawasan tersebut, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke lokasi wisata. “Nanti akan dibangun warung berbentuk rumah Banjar, jadi warung pedagang disana seragam,” janjinya.
Rencananya rooftop (Atap) Menara Pandang juga akan dijadikan tempat pengunjung melepas lelah sehabis beraktivitas, dengan suasana santai, sembari menikmati hidangan makanan dan minuman ringan serta pemandangan sungai yang cantik.
“Sudah didiskusikan dengan sejumlah pengusaha, nanti mereka yang akan mengisi kegiatan di kawasan tersebut,” ujarnya.
Menurut dia, untuk meningkatkan pengunjung langkah awal yang perlu dilakukan adalah melakukan pembenahan berbagai fasilitas di objek wisata di kawasan tersebut. Di tengah efisiensi anggaran saat ini, pihaknya akan berupaya optimal untuk menata kawasan tersebut. Sebab ini juga merupakan program 100 hari kerja Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin dan Wakil Walikota Banjarmasin Hj Ananda.
“Disbudporapar targetkan pemasukan bagi daerah di objek wisata Siring sebesar Rp350 juta,” tuturnya. (farid)
Editor : Amran





