BANJARBARU, klikalsel.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mencapai 123 hektar. Status Siaga Darurat saat ini telah ditetapkan Pemprov Kalsel guna meminimalisir luasan Karhutla dengan berbagai upaya pencegahan hingga penanganan cepat di lapangan.
Dari 123 hektar luasan karhutla itu 85 hektar di antara adalah kawasan hutan. Kepala BPBD Provinsi Kalsel, Raden Suria Fadliansyah mengatakan, semua potensi dikerahkan untuk menekankan meluasnya Karhutla.
“Seperti penanganan hari ini, petugas bersama seluruh stakeholder dengan sigap melakukan pemadaman di kawasan Liang Anggang,” tuturnya saat dihubungi awak media, Sabtu (24/6/2023).
Dia mengatakan, sesuai arahan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor untuk mengerahkan segala sumber daya yang ada secara terukur dalam penanganan Karhutla.
Di antaranya memperkuat upaya pencegahan, melalui informasi dan edukasi dalam sosialisasi terhadap masyarakat. Selanjutnya penanggulangan secara sigap dan peningkatan patroli rutin ke lahan potensi karhutla sebagai langkah deteksi dini.
“Arahan bapak gubernur, Pantang Pulang Sebelum Padam. Beliau setiap hari memonitor perkembangan Karhutla di Kalsel,” imbuhnya.
Baca Juga : Peringati HUT Ke-19, Tagana Balangan Gelar Apel Siaga Karhutla
Baca Juga : Dewan Kalsel Jamin Regulasi Ketenagakerjaan Sesuai dengan Kearifan Lokal
Saat ini pihaknya ekstra siaga di pos-pos karhutla yang didirikan dan memperkuat sinergitas serta kolaborasi dengan TNI-POLRI, Dinas Kehutanan, Manggala Agni dan serta masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, potensi luasan Karhutla di Kalsel dapat diminimalisir berkat kerjasama semua pihak,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bambang Dedi Mulyadi mengatakan, ada lima pos lapangan siaga Karhutla didirikan BPBD Kalsel.
Bambang merincikan Pos Lapangan tersebut ada di sejumlah lokasi rawan karhutla terutama di daerah kawasan Bandara Syamsudin Noor. Pertama, Kantor BPBD Kalsel Banjarbaru, Kedua di Guntung Damar Kelurahan Syamsudin Noor, Ketiga Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut, Keempat di Desa Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dan posko kelima di Kabupaten Barito Kuala
Kelima Posko Lapangan itu dijaga personel gabungan. Secara bergiliran siaga 1×24 jam. Setiap Poslap dilengkapi armada dan sejumlah sarana prasarana. (rizqon)
Editor: Abadi