KOTABARU, klikkalsel – Suasana menegangkan terjadi saat puluhan anggota TNI, Kodim 1004, dan Polres Kotabaru ribut hingga terjadi saling dorong di Siring Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan Selasa, (4/9/2018) pagi.
Bahkan, aksi keributan, dan saling dorong sempat menyita perhatian ratusan peserta tari Gemu Famire dalam rangka HUT TNI yang 73 tahun ini.
Terlebih, suasana yang semakin tidak terkendali membuat Komandan Kodim, (Dandim), Letkol Inf Rony Fitriyanto, dan Kapolres Kotabaru, AKBP Suhasto, geram dan turun tangan melerai kedua kubu.
Namun, suasana gaduh semakin menjadi, saat Dandim, Kapolres, dan Danlanal berusaha, menenangkan, dan melerai anggota. “Ada apa ini. Apa-apaan kalian. Hentikan semua,” ujar Dandim, dan Kapolres, yang sudah berada ditengah keributan sembari berusaha merangkul anggotanya.
Tidak sampai disitu, kedua anggota bergelar pasukan cokelat, dan loreng tersebut sama sekali tidak menghiraukan komandan mereka, dan semakin bringas. “Ayoo sikaat. Habisi,” ujar kedua kubu anggota, dan teriakan lainnya.
Dari pantauan awak media ini, Dandim dan Kapolres tampak semakin panik saat menyaksikan anggotanya bertambah berutal hingga saling lembar botol minuman air mineral.
Namun, suasana anarkis kedua kubu anggota tersebut menjadi berubah ramai, dan hening saat prajurit Kodim 1004, menyiram air cucian piring, bercampur tepung, hingga membasahi badan sekujur tubuh Dandim.
“Horeee. Kena Komandan. Selamat ulang tahun Komandan yang ke 40 tahun,” ujar Kapolres dan anggota Kodim dan Polres sambil mengusung orang nomor satu di jajaran Kodim tersebut.
Ucapan selamat dari Kapolres, Danlanal Kotabaru hingga potong kue pun berlanjut, usai skenario, yang dibuat anggota Kodim, dan Polres untuk merayakan, dan memberi kejutan di hari ulang tahun Dandim tersebut. (duki).
Editor : Farid