RANTAU, klikkalsel.com– Proyek Bendungan Tapin yang terletak di Desa Pipitak Jaya, Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin kembali ditinjau guna memastikan sejauhmana update pengerjaanya.
Peninjauan dilakukan oleh Kapolres Tapin, AKBP Eko Hadi Prayitno bersama rombongan Tim Goweser Polres setempat, menuju kawasan kaki pegunungan meratus melalu beberapa desa dan perbukitan disepanjang jalur perlintasan, Selasa (10/3/2020).
Humas Polres Tapin, Aipda Agus Widodo, menerangkan kunjungan Kapolres AKBP Eko Hadi Prayitno beserta jajaran di areal proyek pembangunan Bendungan Tapin tersebut, guna memastikan situasi terupdate terkait pengamanan pengerjaan di lokasi.
“Situasi Kamtibmas di areal proyek pembangun bendungan tapin terpantau kondusif,” ujarnya.
Dalam perjalananya, rombongan juga sempat menyambangi pembanguan tempat ibadah baru yang di kerjakan oleh masyarakat Desa Beramban, Kecamata Piani.
“Kapolres juga sempat memberikan bantuan material kepada warga Desa Baramban yang sedang membangun mushola,” tambah Aipda Agus Widodo.
Peninjauan ke areal Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Tapin ini sendiri, karena diketahui beberapa waktu lalu warga setempat sempat melakukan blokade akses jalan baru yang menghambat proses pembangunan bendungan tersebut.
Hal itu dikarenakan adanya permasalahan ganti rugi lahan yang diklaim belum diterima oleh beberapa masyarakat setempat.
“Masalah kemaren sudah ada kesepakatan mediasi di Polsek Piani, jadi blokade jalan baru dibuka warga kembali,” terangnya.
Hingga kini, progres pengerjaan Bendungan Tapin yang dimulai dari tahun 2015 sudah mencapai 95 persen, bahkan diperkirakan bendungan yang menelan dana sebesar 1,4 Triliun Rupiah itupun sudah dapat dioperasikan pada akhir Juni 2020 mendatang.(reyhan)
Editor : Amran





