Kapolda Kalsel Atensi Kasus Kematian Jurnalis Wanita di Banjarbaru

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Polisi Rosyanto Yudha Hermawan saat mengunjungi Polres Banjarbaru untuk memberikan atensi khusus terkait kematian Jurnalis Wanita. (Mada)

BANJARBARU, klikkalsel.com – Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Yudha, memberikan atensi khusus terhadap kasus meninggalnya seorang wartawati media online di Banjarbaru. Ia memerintahkan Kapolres Banjarbaru untuk melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap kasus ini kepada publik.

Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan langsung mendatangi Kapolres Banjarbaru untuk memberikan supervisi terkait penyelidikan kasus meninggalnya wartawati tersebut.

“Ini masih dalam tahap penyelidikan dan menjadi atensi kami. Kami telah berdiskusi dengan Kapolres Banjarbaru mengenai perkembangan kasus ini, yang akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Irjen Pol Yudha pada, Senin (24/03/2025) saat ditemui di depan kantor Polres Banjarbaru.

Baca Juga PWI Banjarbaru Berduka, Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Wartawati Dinilai Janggal

Baca Juga Kapolda Kalsel Ajak HMI Dialog: Aspirasi Mahasiswa, Jalur Damai Diutamakan

Saat didesak mengenai dugaan pelaku, Kapolda Yudha belum dapat memberikan keterangan lebih detail. Ia menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pengumpulan barang bukti sedang dilakukan.

Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyatakan bahwa pihaknya mendapat atensi dan dukungan penuh dari Kapolda Kalsel untuk melakukan penyelidikan.

“Kami telah memanggil empat orang saksi untuk dimintai keterangan, dan pengembangan saksi akan terus dilakukan,” jelas Kapolres Pius.

Terkait hasil visum dan autopsi, pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan resmi.

Penyelidikan kasus ini masih berlangsung dan pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut seiring perkembangan penyelidikan.

Untuk diketahui sebelumnya, Jenazah juwita ditemukan tergeletak di tepi jalan Gunung Kupang, menuju Desa Kiram dengan kondisi seperti kecelakaan, pada Sabtu (23/03/2025) lalu.

Namun belakangan muncul beberapa kejanggalan dari kematian Wartawati ini, di antaranya barang-barang korban yang hilang, seperti Handphone dan tas hingga identitas diri yang sampai saat ini belum ditemukan. (Mada)

Editor: Abadi