MARTAPURA, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kesehatan meluncurkan gerakan Gesit Penyakit Tidak Menular (PTM) untuk menekan angka kasus kanker serviks. Gerakan ini menyasar aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan tenaga kontrak di lingkungan Pemkab Banjar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banjar, Ikhwansyah, dalam apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (14/4/2025), mengungkapkan bahwa kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Padahal, penyakit ini dapat dicegah dengan deteksi dini melalui pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) yang sederhana, cepat, dan efektif.
“Kami mengajak seluruh ASN, PPPK, dan tenaga kontrak untuk memanfaatkan fasilitas Cek Kesehatan Gratis (CKG) di puskesmas terdekat. Deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa, mengurangi biaya pengobatan, dan menjaga produktivitas kerja,” ujar Ikhwansyah.
Baca Juga Jaga Marwah Demokrasi, LS VINUS Mendaftar Sebagai Pemantau Resmi PSU Pilkada Banjarbaru
Baca Juga Pemkab Banjar Libatkan Publik Susun RPJMD 2025-2029
Gerakan Gesit PTM ini juga menggelar lomba deteksi dini kanker serviks yang diikuti oleh puskesmas-puskesmas di Kabupaten Banjar. Ikhwansyah memberikan apresiasi kepada para pemenang, yaitu:
Terbaik I: UPTD Puskesmas Martapura 1
Terbaik II: UPTD Puskesmas Sungai Tabuk 3
Terbaik III: UPTD Puskesmas Astambul
Selain fokus pada kesehatan, Ikhwansyah juga mengumumkan sejumlah agenda penting Pemkab Banjar dalam waktu dekat, antara lain:
Festival Pasar Terapung Lok Baintan di Kecamatan Sungai Tabuk pada Juli mendatang.
Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Banjar dengan Banjar Berselawat pada Agustus 2025, menghadirkan Habib Syech dan rombongan.
Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang akan digelar sebelum Agustus.
“Kami berharap seluruh SKPD dapat bersinergi untuk menyukseskan agenda-agenda ini, terutama MTQ tingkat provinsi, agar Kabupaten Banjar dapat menjadi tuan rumah yang baik,” pungkas Ikhwansyah. (Mada)
Editor: Abadi
