BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kontingen Federasi Panjat Tebing Indonesia Kalimantan Selatan (FPTI Kalsel) berhasil mencapai target dengan membawa pulang medali pada Kejurnas Senior FPTI XVIII tahun 2022 di Bangka Belitung yang digelar pada 18-24 Desember 2022 kemarin.
Kabar menggembirakan itu diungkapkan Kabid Binpres FPTI Kalsel Mukryani kepada klikkalsel.com dengan mengirimkan atlet 5 putra, 2 putri dan 1 pelatih, kontingen Kalsel berhasil membawa pulang 2 medali perunggu di Kejurnas senior tersebut.
“Alhamdulillah target Kalsel tercapai dengan hasil akhir Kontingen Panjat Tebing Kalsel mampu peroleh mendali Kejurnas Senior FPTI XVIII 2022 di Bangka Belitung,” ujarnya, Minggu (25/12/2022).
Baca Juga : Noor Arsyada Sumbang Medali Pertama FPTI Kalsel di Kejurnas Panjat Tebing KU XVI 2022 Situbondo
Baca Juga : Juara Umum Kejurprov Panjat Tebing se-Kalsel, FPTI Tabalong Bawa Pulang 12 Medali
Rasa syukur itu diungkapkannya mengingat beberapa tahun kebelakang, FPTI Kalsel tidak pernah membawa medali pada even Kejurnas senior.
Adapun medali perunggu itu, kata Mukryani, ditoreh Moh. Ferza Fernanda Abdi di disiplin Combined Putra dan Tim Boulder Putra yang diwakili Moh. Ferza Fernanda Abdi, Gusti Novaringga, M. Elparizi Redky dan Ahmad Sarwani.
Sementara itu, dengan capaian Kejurnas ini, kedepan pihaknya sangat Optimis Kalsel bisa mampu bersaing dan lebih baik lagi menyambut event-event tahun 2023 nanti.
“Tentunya dengan terus melakukan perbaikan dan peningkatan sistem pembinaan di Kalsel,” imbuhnya.
Sejauh ini, event yang akan dilaksanakan di tahun depan, kata Mukryani diantaranya, Pra-PON yang digadang gadang dilaksanakan pada Oktober 2023 di Jawa Tengah, kemudian Kejurnas Kelompok Umur XVII 2023 bulan Juli di JAMBI.
“Serta POPNAS 2023 di Palembang dan POMNAS 2023 di Kalsel,” imbuhnya.
Diketahui, 7 atlet yang mewakili Kalsel pada Kejurnas Senior FPTI XVIII tahun 2022 di Bangka Belitung itu adalah Moh. Ferza Fernanda Abdi, Gusti Novaringga, M. Elparizi Redky, Ahmad Sarwani dan Bonifasius Tandi serta 2 Putri Noor Arsyada dan Syilvi Nur Atika. (airlangga)
Editor: Abadi