Kalah Telak, Dejan Antonic: Kita Sangat Malu dengan Keluarga Kita di Banjarmasin

Pelatih Kepala PS Barito Putera, Dejan Antonic saat sesi jumpa pers

BANJARMASIN, klikkalsel.com – kekalaham telak PS Barito Putera di awal kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 kala bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan (SGMRP) Pemekasan Madura.

Bagaimana tidak dalam laga perdana BRI Liga 1 2022-2023 yang dilakoni skuad asuhan Dejan Antonic ini, memberikan hasil yang sangat buruk disepanjang sejarah Barito Putera.

Skuad Laskar Antasari harus tertunduk setelah mengalami kekalahan telak tanpa gol 8-0 dari tim tuan rumah Madura United.

Delapan gol tersebut diciptakan Ricky Ariansyah di Menit 21, Lulinha di Menit ke 22, 51, dan menit 88, kemudian Beto Goncalves di menit ke 32, Malik Risandi di menit 45, Pedro Henrique di menit 92 dan gol bunuh diri Luthfi Kamal di menit 48.

Tentunya hasil ini merupakan rekor kemenangan terbesar selama perhelatan BRI Liga 1, dan juga rekor terburuk Barito Putera selama mengarungi kompetisi profesional.

Usai pertandingan Pelatih Kepala Barito Putera, Dejan Antonic mengatakan bahwa permainan di awal babak pertama masih terbilang normal hingga menit ke 20.

Kemudian 2 gol tercipta di menit ke 21 dan 22 merupakan kesalahan yang terjadi. “Ketika gol yang terjadi satu menit kemudian gol lagi, lalu kita membuat kesalahan terus sehingga Madura United bisa menghukum kita dengan komposisi pemain yang luar biasa,” ucapnya, Sabtu (23/7/2022) saat sesi jumpa pers usai laga.

Baca Juga : Suporter Kecewa, Pemain Barito Putera Dinilai Tak Bermental WASAKA

Baca Juga : Rosehan Prihatin Barito Putera Kalah pada Laga Perdana Liga Satu Tahun 2022-2023

Dengan hasil ini ia sungguh malu dan kecewa karena permainan yang sangat buruk ditampilkan oleh para pemain.

“Saya pikir ini bukan wajah kita, ini bukan wajah Barito. Tim ini jauh sangat bagus saat di Piala Presiden. Tapi dengan hasil ini kita sangat malu dengan keluarga kita di Banjarmasin,” ungkapnya.

“Tapi Sepakbola tidak pernah ada yang tau hasilnya. Hari ini benar-benar hari yang sangat buruk bagi kita,” sambungnya.

Untuk itu untuk menatap laga selanjutnya ia akan fokus untuk membenahi dan mengevaluasi tim agar hal ini tidak kembali terulang.

“Kita harus belajar dan kita harus perbaiki ini. Kita harus menang melawan Borneo minggu depan,” tuturnya.

“Sekali lagi kita harus menatap kedepan dengan hasil yang bagus dan positif,” pungkasnya.(fachrul)

 

Editor : Amran