Kadiskominfo Batola Buka Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Ideologi Pancasila oleh DPRD Kalsel

penyerahan lambang negara Indonesia berupa miniatur patung burung Garuda Pancasila oleh Karlie Hanafi kepada Kepala Diskominfo Kabupaten Barito Kuala, Hery Sasmita (diskominfobatola)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Kuala (Batola) Hery Sasmita secara resmi buka acara sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai ideologi Pancasila oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. H. Karlie Hanafi Kaliandra, Kamis (4/7/2024).

Acara tersebut berlangsung di ruang media center Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Batola yang turut diikuti oleh seluruh pegawai Diskominfo.

Dalam sambutannya, Hery Sasmita mengingatkan peserta untuk mendengarkan dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah ilmu serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dr. Karlie Hanafi Kaliandra menjelaskan tentang Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat pilar ini adalah kumpulan nilai-nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh masyarakat karena merupakan panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan negara yang adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila,” ujarnya.

Baca Juga : Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 Di Batola Usung Tema Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas

Baca Juga :  Lantik 44 Pejabat, Pj Bupati Batola: Tunjukan Dedikasi, Kerja Keras dan Loyalitas

Dalam kesempatan tersebut, Karlie Hanafi juga menyampaikan sejarah singkat lahirnya Pancasila. Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 dari sidang BPUPKI dan ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia pada 18 Agustus 1945.

Selain itu, Karlie Hanafi menekankan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa kini. SDM yang diperlukan saat ini adalah yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang baik. Menurutnya, SDM yang profesional adalah yang ahli di bidangnya, bekerja dengan tolok ukur, dan mampu meningkatkan kinerja.

“Banyak peran yang kita jalankan dalam kehidupan, baik sebagai ASN maupun dalam kehidupan pribadi. Bagaimana kita menjalani kehidupan dengan baik, maka nilai-nilai Pancasila harus kita implementasikan dalam berperilaku dan bertindak,” ungkapnya.

Acara sosialisasi ditutup dengan penyerahan lambang negara Indonesia berupa miniatur patung burung Garuda Pancasila oleh Karlie Hanafi kepada Kepala Diskominfo Kabupaten Barito Kuala, Hery Sasmita. (adv)

Editor: Abadi