BANJARMASIN, klikkalsel.com – Puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di pelabuhan Trisakti Banjarmasin semakin ramai sejak minggu (6/4/2025) kemarin.
Banyaknya pemudik yang tiba di Banjarmasin menggunakan transportasi laut melalui pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang berasal dari luar pulau Kalimantan.
Salah seorang pemudik, Ikhsanul mengatakan bahwa menggunakan jalur laut untuk kembali ke Banjarmasin sengaja ia lakukan karena harga yang jauh lebih ekonomis dibandingkan menggunakan pesawat.
“Suasananya lebih nyaman dan perjalanan lancar,” ujarnya, Senin (7/4/2025).
Ia yang mudik ke Surabaya tersebut memang setiap tahun dilakukan saat lebaran, dengan mengajak anak dan istri untuk bertemu orang tuanya disana.
Baca Juga Wagub Kalsel Pantau Arus Mudik di Bandara Samsuddin Noor
Baca Juga Pasang Tanda Batas Tanah di Kampung Halaman saat Mudik Bisa Terhindar dari Sengketa Pertanahan
“Ia memang setiap tahun saya mudik, karena mengajak Istri dan anak menggunakan kapal laut jauh lebih ekonomis,” terangnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin, Samsuddin
menurut data yang disampaikan oleh Kepala KSOP Kelas 1 Banjarmasin, Samsuddin, bahwa arus mudik tahun 2025 di Pelabuhan Trisakti menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan tahun 2024.
Dari 21 Maret hingga 6 April 2025, tercatat sebanyak 13.332 orang naik kapal dari Banjarmasin, sedangkan yang turun ke Banjarmasin hanya 4.196 orang.
“Sedangkan periode yang sama tahun 2024, sebanyak 15.259 orang berangkat dari Banjarmasin dan 5.615 orang tiba,” jelasnya.
Penurunan angka penumpang tahun 2025 menurutnya apabila dibandingkan tahun lalu ini mencapai 12 persen untuk penumpang yang berangkat, serta 25 persen untuk yang tiba di Banjarmasin.
Namun berbeda dengan jumlah kendaraan yang naik dari pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang mengalami peningkatan sebanyak 12 persen di bandingkan tahun 2024 lalu.
Untuk jumlah kendaraan yang naik, pada tahun 2025 ada sebanyak 3.120 sedangkan tahun 2024 ada sebanyak 2.779.
“Tapi untuk kendaraan yang turun mengalami penurunan sebesar 4 persen dibanding tahun 2024. Untuk kendaraan turun tahun 2025 ada sebanyak 1.386, sedangkan tahun 2024 ada sebanyak 1.445,” pungkasnya.
Hal ini menunjukkan adanya penurunan volume arus balik di Pelabuhan Trisakti pada tahun 2025 ini.(fachrul)
Editor : Amran