Kalsel  

Juleha Akan Beri Pelatihan Tukang Jagal

Penyembelihan hewan qurban

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Agar dapat terjamin kehalalan daging hewan qurban khususnya di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan lebih insan dalam penyembelihan terutama yang dilaksanakan oleh tukang jagal. Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juru Sembelih halal (Juleha) Kalsel akan menggelar pelatihan yang diikuti peserta se kabupaten kota di Kalsel.

Ketua Juleha Kalsel Rahmatulah mengatakan, pelaksanaan akan digelar di Masjid Jami pada 8 Juni 2024 mendatang.

“Tukang jagal sendiri memiliki peran penting dalam penyembelihan hewan kurban. Oleh karena itu cukup beralasan jika para tukang jagal tersebut diberikan pelatihan tata cara penyembelihan sesuai dengan syariat Islam,” katanya Senin (3/6/2024).

Selain penting dalam penyembelihan terhadap hewan qurban juga terlihat lebih ihsan.

Dalam penyembelihan umumnya bisa dilakukan oleh dua orang saja, di mana satu yang menyembelih dengan memegang kepala dan satunya memegang badan.

“Terkadang kita melihat dalam penyembelihan hewan qurban setelah dirobohkan langsung ditindih beberapa orang untuk dilakukan pemotongan. Bukan tidak halal tapi hewan seolah-olah tersakiti sebelum disembelih,” ucapnya.

Baca Juga : Driver Online Adukan Aplikator ke Pemprov Kalsel Soal Ambang Batas Tarif

Baca Juga : Tak Terima Anak Gadisnya Dibawa Pacar Ngamar, Orang Tua Lapor Polisi

Dari segi pisau yang digunakan terkadang banyak pisau yang diangap tajam. Bahkan dalam memotong sesuatu benda juga sangat bagus, akan tetapi berbeda ketika digunakan pada leher hewan qurban.

“Ada dua jenis hewan qurban yang disembelih leher panjang seperti unta dan leher pendek seperti sapi, kambing dan lainnya. Keduanya memiliki teknik dalam pemotongan agar hewan terlihat normal, dan tanpa meronta-ronta,” ucapnya.

Ia juga menambahkan, ada harus diperhatikan dalam mengikat tubuh hewan, misal pada saat disembelih kaki kanan belakang hendaknya jangan terikat, dan posisi juga diperhatikan.

“Jika kaki kanan belakang tak terikat hewan akan menghentak hentakan kakinya, disitu akan cepat pendarahan keluar dan mempercepat hewan mati,” ucapnya.

Dalam pelatihan nanti juga diikuti sebanyak 150 peserta yang terbagi beberapa sesi pelaksanaan. “Mereka yang mengikuti akan diberikan sertifikat nantinya,” pungkasnya. (azka)

Editor : Akhmad