TANJUNG, Klikkalsel.com – Akibat derasnya hujan yang mengakibatkan debit air sungai naik, penghubung jembatan Desa Hegarmanah dengan Misim Kecamatan Bintang Ara terputus.
Camat Bintang Ara, Mulyadi kepada Klikkalsel mengatakan bahwa jembatan tersebut merupakan akses tunggal Desa Dambung, Hegarmanah ke Misim.
“Dari Dambung-Hegarmanah ke Misim satu-satunya jalan dijembatan itu,” ujarnya Rabu (29/3/2023).
Sedangkan kondisi saat ini warga terpaksa menyebrang menggunakan lanting atau susunan paring agar bisa menyebrangkan roda dua.
“Aktivitas sekarang masyarakat terpaksa pakai lanting untuk menyebrang kendaraan roda dua,” katanya.
Sebelumnya, jembatan penghubung tersebut juga dapat digunakan oleh roda empat namun akibat seringnya hujan mengakibatkan akses tidak memungkinkan.
Baca Juga : Dua Desa di Kecamatan Bintang Ara Terdampak Banjir, Camat Himbau Warga Berhati-hati
Baca Juga : Bayar Seadanya, Tabalong Barber Squad Adakan Cukur Beramal
“Sekarang musim hujan terlalu parah jadi tidak bisa lagi, sedangkan roda dua saja susah sekarang ini,” kata Camat.
Mulyadi menginformasikan bahwa jembatan kayu tersebut dibangun melalui Dana Desa Hegarmanah pada Tahun 2014 lalu.
“Bangunan kayu, kemarin Desa Hegarmanah yang membangun, padahal itu jalan Kabupaten,” ungkapnya.
Camat juga menginformasikan bahwa pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) namun karena bencana alam diarahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kemarin kita laporkan juga kesana, tetapi masih belum ada tanggapan,” tambahnya.
Camat Bintang Ara berharap agar pembangunan jembatan dapat cepat dibangun sehingga aktivitas warga dapat kembali berjalan lancar. (dilah)
Editor: Abadi
