BANJARMASIN, klikkalael.com – Jemaah Haul ke-5 KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi yang datang tidak hanya melalui jalur darat. Sebagian juga ada menggunakan jalur perairan (sungai) dengan menaiki perahu bermesin, (25/2/2025).
Sama seperti jalur transportasi darat, jemaah yang melalui jalur transportasi sungai juga diduga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.
“Tahun ini lebih ramai dibanding dari tahun kemarin,” ucap Agus warga pesisir sungai Martapura atau Warga Jalan Panglima Batur Gang Gunsti Galuh, RT 6, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Diungkapkan, Agus jemaah haul Guru Zuhdi ke-5 ini yang datang menggunakan transportasi sungai mulai pukul 12.30 Wita dan terus ramai berdatangan hingga sore hari.
“Sebagian datang ada dari daerah Tabunganen, Aluh Aluh, Sungai Tabuk menggunakan perahu bermesin yang diisi sekitar puluhan orang,” ungkapnya.
Baca Juga Warga Seberang Masjid Banjarmasin Sediakan Penyeberangan Gratis Jemaah Haul ke-5 Guru Zuhdi
Sementara ini terpantau sudah ada puluhan perahu bermesin yang membawa ratusan jemaah tambat di kawasan RT 6 tersebut.
Sementara itu, warga asal Tabunganen, Uzie mengatakan, dirinya berangkat dari Tabunganen sejak pukul 13.00 Wita, dan menuju ke Kota Banjarmasin untuk mengikuti haul Guru Zuhdi.
“Datang bersama keluarga serombongan sekitar 20 orang,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Abdul Mutalif warga Aluh-aluh, ia mengaku baru pertama hadir haul guru Zuhdi San untuk datang memilih melalui sungai untuk menghindari kemacetan.
“Kalau lewat darat pasti macet, enak naik kelotok, meskipun tadi sempat diguyur hujan,” tuturnya.
Saat ini, kata Abdul masih banyak kapal-kapal yang masih dijalan menuju ke lokasi haul.
“Ini saja ada yang baru datang, dan yang dijalan juga masih ada,” pungkasnya.
Pantauan klikkalsel.com juga banyak jemaah yang datang dari seberang diantar gratis oleh para relawan menggunakan klotok. (airlangga)
Editor: Abadi