BATULICIN, klikkalsel.com – Indikator Politik Indonesia adalah sebuah lembaga survey independen nasional yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU), bersama 34 pusat lembaga survei lainnya.
Rilis lembaga survei ini menunjukkan pasangan calon Zairullah-Rusli (ZR) unggul telak dibandingkan dua paslon pesaing.
Jumat (4/12/2020), dalam rilis terbarunya, Indikator memprediksi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 di Kabupaten Tanah Bumbu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, M. Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli unggul telak dari rivalnya.
Dalam prediksi yang dilakukan lembaga survey independen terpercaya ini disebutkan, elektabilitas paslon nomor urut 3, ZR berhasil meraup suara sebesar 60,3 persen. Unggul telak dari paslon 1, Syafruddin H. Maming-Muhammad Alpiya Rahman (SHM-MAR) yang hanya mendapatkan 34,7 persen, dan palon 2, Mila Karmila-Zainal Abidin 0,8 persen suara. Kemudian yang tidak menjawab sekitar 4,2 persen.
“Hasil survei ini dilakukan dari 23 hingga 27 November kemarin dengan metode multistage sampling melalui 820 responden, dengan margin error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen,” kata Panglima Relawan Dozer, Rully Rozano saat dikonfirmasi di Posko Induk Pemenangan ZR Batulicin, Jumat (4/12/2020).
Rully menyebutkan, sampling dilakukan di 10 kecamatan di kabupaten Tanah Bumbu, dengan hasil yang didapatkan melalui simulasi surat suara untuk 3 paslon.
Ia mengatakan, hasil ini sungguh luar biasa, karena meraih kemenangan dengan angka telak. Saat melakukan survei di bulan oktober lalu, elektabilitas ZR masih berada di angka 47,7 persen, sedangkan medio Oktober-November naik 56,0 persen.
“Alhamdulillah hasil survei terakhir 60,3 persen. Jadi kami sangat optimis Insyaallah pada tanggal 9 Desember nanti kita sama-sama buktikan paslon 03 ini akan berhasil memenangkan kontestasi pilkada ini,” tegasnya.
Melihat dari hasil ini, ia optimis paslon Zairullah Azhar-Muhammad Rusli akan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu periode 2021-2024.
Menilik rilis Indikator Politika Indonesia ini, sekaligus mematahkan klaim Indonesia Politica Studies, sebuah lembaga survei yang tidak terdaftar resmi di KPU dengan angka persentase sebesar 42,4 persen. Menang tipis dari paslon 3, ZR dengan raihan 40,9 persen dan paslon 2, Karmila-Zainal dengan elektabilitas 5,5 persen, serta yang tak menentukan sikap sebanyak 11,2%.
Menyikapi perbedaan hasil ini, Koordinator Media Center ZR, Richie Petroza menghimbau masyarakat untuk melihat lembaga independen yang terpercaya dan diakui terdaftar di KPU. Artinya kredibilitas dan integritas dari lembaga survei ini tidak diragukan lagi.
“Sebaiknya masyarakat bisa memilih dan memilah informasi-informasi yang tengah beredar. Disarankan dilihat hasil survei dari lembaga yang terdaftar di KPU saja. Lain dari itu, meragukan,” tandas Richie.
Keduanya menyebutkan jika kemenangan Zairullah-Rusli sulit terkejar paslon lain. Karena peningkatan elektabilitas keduanya secara signifikan sudah bisa dilihat dari hasil-hasil survei sebelumnya yang dilakukan Indikator Politika Indonesia dan Charta Politika Indonesia.
Keduanya lembaga survei independen yang secara resmi terdaftar di KPU, sehingga tingkat kepercayaan sangat tinggi.(rizqon)
Editor : Amran