Jelang Natal dan Pergantian Tahun, PLN Pastikan Kesiapan Instalasi Kelistrikan di Tanah Bumbu

Jajaran Manajemen PLN UIP3B Kalimantan dan UPT Banjarbaru saat meninjau persiapan infrastruktur kelistrikan menjelang Natal dan Tahun Baru di Gardu Induk Langadai, Kalimantan Selatan.

KOTABARU, klikkalsel.com – Menyambut momen penting di penghujung tahun, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melalui Unit Penyaluran Transmisi (UPT) Banjarbaru memastikan kesiapan instalasi Gardu Induk (GI) dan jaringan transmisi dalam kondisi prima di GI Langadai, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Selasa (18/11).

Perayaan Natal yang berdekatan Tahun Baru 2025 tidak hanya disambut antusias oleh masyarakat namun juga dipersiapkan secara matang oleh PLN. Hal ini diungkapkan General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan Abdul Salam Nganro saat kunjungan di Gardu Induk Langadai.

“Saya ingin memastikan persiapan seluruh lini infrastruktur kelistrikan telah dimulai dari jauh-jauh hari untuk menghadirkan layanan terbaik selama momen-momen akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru,” ucap Salam.

Salam menambahkan bahwa sistem kelistrikan interkoneksi Kalimantan yang menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalteng serta Kaltim saat ini telah diperluas hingga sebagian Kalbar. Hal ini menjamin pasokan daya selalu dalam keadaan cukup dari pembangkit-pembangkit yang terhubung ke sistem.

“Prediksi Beban Puncak (BP) pemakaian listrik pelanggan di Sistem Interkoneksi diperkirakan mencapai 1657 mega-watt (MW) sementara pasokan pembangkit yang tersedia mencapai 2545 MW, sehingga pasokan daya dari pembangkit dalam kondisi yang cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat di Kalimantan Selatan,” imbuhnya.

Baca Juga : Srikandi PLN Tingkatkan Kesadaran Kelistrikan untuk Generasi Emas Kalbar di Hari Anak Sedunia

Baca Juga : Peringati Hari Anak Sedunia, PLN Terangi Harapan Anak Lewat Donasi Buku di Kalteng

Salam juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan lima posko yang tersebar di Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, hingga Kabupaten Kotabaru. Posko-posko ini bertujuan untuk memastikan respons cepat apabila terjadi anomali atau gangguan pada jaringan transmisi dan gardu induk.

Manager UPT Banjarbaru, Akhmad Fauzan memberikan penjelasan bahwa khusus untuk Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, pihaknya memastikan 3 (tiga) gardu induk yang memasok energi listrik untuk masyarakat di sana bekerja dengan baik tanpa ada anomali.

“Gardu Induk Langadai, Pulau Laut dan Batulicin adalah tiga gardu induk utama penopang kelistrikan di Tanah Bumbu dan sekitarnya. Kami menempatkan personil terbaik dan SOP yang rinci karena disini terdapat beberapa pelanggan industri dengan beban yang cukup tinggi,” jelas Fauzan.

Dengan berbagai langkah strategis ini, PLN optimis dapat memberikan layanan listrik yang andal dan menghadirkan kenyamanan bagi masyarakat di penghujung tahun.(adv/firdaus)

Editor : Amran