Jasad Korban Helikopter Aesindo Air Dievakuasi ke RS Bhayangkara Banjarmasin

KBP dr. Muhammad El Yandiko, Sp.An, M.M., MARS, QHIA Kabiddokkes Polda Kalsel,

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Proses evakuasi korban jatuhnya helikopter BK 117-D3 milik Aesindo Air di Pegunungan Meratus, masih terus berlangsung. Seluruh jenazah penumpang dan awak pesawat rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin yang kini ditetapkan sebagai Pos Ante Mortem Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Selatan, Kamis (4/9/2025).

Kabiddokkes Polda Kalsel, KBP dr. Muhammad El Yandiko, menyampaikan pihaknya telah menyiapkan tim lengkap untuk proses identifikasi korban.

“Untuk kesiapan kita di sini memiliki tim Ante Mortem yang bertugas mengumpulkan data korban, ciri-ciri identitas, hingga petunjuk penting yang dibutuhkan. Data ini kemudian dikompilasi di tim rekonsiliasi untuk memastikan identitas masing-masing korban,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini jenazah para korban sedang dalam perjalanan dari lokasi jatuhnya helikopter menuju posko pencarian, sebelum nantinya dibawa ke RS Bhayangkara.

“Kemungkinan sampai di Rumah Sakit Bhayangkara tiga jam atau sore hari ini,” ungkapnya.

Baca Juga : Bupati Tanbu Apresiasi Satgas dan Relawan atas Ditemukannya Helikopter Jatuh

Baca Juga : Bangkai Helikopter Jatuh di Kalsel Ditemukan

Sebelumnya, Direktur Operasional Basarnas RI, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan bahwa proses evakuasi menghadapi tantangan berat akibat cuaca buruk dan lebatnya hutan di sekitar lokasi.

Bangkai helikopter ditemukan tim darat sekitar 700 meter dari titik koordinat awal pesawat hilang kontak.

“Selain menemukan bangkai helikopter, tim juga berhasil menemukan salah satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Evakuasi selanjutnya dilakukan bertahap karena kondisi medan yang sangat sulit,” ungkapnya.

Helikopter BK 117-D3 milik Aesindo Air lepas landas dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, dengan delapan penumpang, tiga di antaranya warga negara asing.

Namun, tak lama setelah terbang, helikopter hilang kontak hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi hancur dan terbakar di kawasan hutan Meratus, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu. (airlangga)

Editor: Abadi