BANJARBARU, klikkalsel.com – Polda Kalsel menerima berbagai saran dan kritik dari insan pers pada kegiatan Rilis Akhir Tahun 2024 di markas komando yang baru, Banjarbaru, Jumat (27/12/2024) malam.
Salah satunya saat diskusi Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan dengan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Zainal Helmie yang sama-sama ingin menguatkan sinergitas antara Polri dan insan pers sesuai tugas dan fungsinya.
Dikatakan Bang Helmie, sapaan akrab Ketua PWI Kalsel itu, wartawan bekerja sesuai ketentuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999. Pers sebutnya, mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial dengan pedoman 11 kode etik jurnalistik.
Dalam hal sebagai media informasi dan kontrol sosial, Bang Helmie meminta jajaran Polda Kalsel mengedepankan keterbukaan informasi guna memastikan kepercayaan publik terhadap kepolisian.
“Kepercayaan ini perlu kita jaga dengan keterbukaan informasi. Setiap pengungkapan kasus tolong kami juga dilibatkan. Ini penting bagi kami, karena berita tentang kriminal pencairannya nomor satu,” tutur Zainal Helmie juga selaku pimpinan Klikkalsel.com.
Dia mengapresiasi kinerja Polda Kalsel sepanjang tahun 2024, yang berhasil menekan angka kejadian konvensional dan gencar menggagalkan penyelundupan narkotika jaringan internasional.
“Saya sebagai Ketua PWI Kalimantan Selatan berharap kegiatan-kegiatan pengungkapan kasus ini dirilis secara luas,” tandasnya.
Baca Juga : Tim Futsal Polresta Banjarmasin Jawara PWI Adaro Cup 2024
Baca Juga : Mengulang Sejarah 2020, Kalsel Bersiap Menjadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional 2025
Atas saran itu, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha Hermawan memastikan sinergitas dengan awak media lebih dimantapkan pada 2025. Kapolda meminta insan pers membantu kepolisian dalam menjaga kepercayaan publik.
Misalnya tak hanya memberitakan terkait pengungkapan kasus saja, melainkan keberhasilan anggota polri di bidang lainnya seperti berprestasi di ajang kejuaraan olahraga dan aktif pada kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Keberhasilan ini untuk memberikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah khususnya terhadap Polri, bahwa kita sudah melaksanakan apa yang menjadi amanat undang-undang,” kata Kapolda.
Sementara itu, Irjen Pol Yudha menyadari sepanjang 2024, Polda Kalsel belum memfasilitasi awak media secara optimal lantaran belum adanya Press Room untuk wartawan yang bertugas di Polda Kalsel.
“Karena mako polda kita ini baru, jadi kita masih menata dan perlu banyak ruangan-ruangan. Tapi kemarin, saya sampaikan ke pak Kabid Humas, kita akan buatkan ruangan untuk rekan-rekan wartawan unit polda. Mohon doanya mudah-mudahan ini bisa terlaksana,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi