Jalan Retak dan Halaman Mesjid Rusak Diduga Akibat Pembangunan Dermaga

Kondisi keretakan Jalan Pengeran Banjarmasin Utara ditengah pembangunan Dermaga. (foto : rizqon/klikalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Pembangunan dermaga di atas bantaran Sungai Kuin, Kecamatan Banjarmasin Utara, berdampak negatif. Belasan meter badan Jalan Pangeran mengalami keretakan.

Diduga itu akibat pemasangan tiang pondasi dermaga tersebut. Kerusakan jalan di kawasan pemukiman padat penduduk ini telah menjadi keluhan warga setempat serta pengendara, selama satu pekan terakhir.

Keretakan aspal jalan, ditakutkan membahayakan pengendara roda dua yang melintas. Lantaran kondisi aspal jalan tak mulus, bisa mengakibatkan ban roda dua selip.

“Jalan semakin sempit akibat kerusakan itu,” ucap Warga sempat, Andri kepada Klikkalsel.com

Andri yang juga sebagai Wakil Sekretaris pengurus mesjid bersejarah Sultan Suriansyah, yang sehari-hari rutin beraktivitas di sekretariat mesjid, tepat berseberangan dengan lokasi proyek pembangunan dermaga tersebut mengatakan, kerusakan bermula saat proses pemasangan turap menggunakan alat berat penggetar. Kemudian, mengakibatkan keretakan jalan dan juga berdampak pada bagian batako teras mesjid rusak, atau amblas sekitar 20 centimeter.

“Ada kerusakan bagian pelataran depan pintu masuk dan halaman samping mesjid Keramiknya pecah. nah kalau untuk batakonya turun sekitar 16 sampai 20 centimeter,” tambahnya.

Andri mewakili pengurus Mesjid Bersejarah Sultan Suriansyah, meminta kepada pihak yang bersangkutan bertanggung jawab atas kerusakan bagian bangunan tempat ibadah kebanggaan warga banua tersebut.

“kita sudah koordinasi dengan pihak proyek, karna sebelumnya mesjid kami dengan kondisi baik, maka kami ingin kembali seperti semula. Pihak proyek katanya akan bertanggung jawab,” pungkasnya Wakil Sekretaris Mesjid Bersejarah Sultan Suriansyah, Andri.

Wakil Sekretaris Pengurus Mesjid Sultan Bersejarah Sultan Suriansyah, Andri menceritakan kerusakan pada lantai teras dan halaman samping mesjid. (Rizqon/klikkalsel)

Untuk ketahui, pembanguan dermaga beton dengan panjang 20 meter dan lebar 9 meter tersebut. Merupalan perombakan total dari kontruksi kayu ulin yang telak mengalami kerusakan.

Pelaksaan proyek ini adalah kesatuan paket pengerjaan Jalan lingkungan yang meliputi beberapa kawasan, dilakukan PT Banyu Wangi dengan Anggaran 28 Milyar bersumber dana APBN 2017. (rizqon)

Editor : Elo Syarif