JAKARTA, klikkalsel.com – Kehadiran booth Yamaha di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 pada 16 – 26 Februari lalu tidak hanya diramaikan dengan beragam pilihan produk terbaru dan unggulan, namun juga berbagai jenis kendaraan berbasis elektrifikasi yang menjadi cerminan kemajuan teknologi Yamaha dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan di masa depan.
Kendati belum dipasarkan, tampilnya jajaran kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di booth Yamaha yang meliputi model E01, NEO’s, E-Vino, dan juga E-PAS (Sepeda listrik) ternyata sukses menjadi magnet yang banyak menarik minat para pengunjung untuk datang.
Bahkan model E01 yang turut tersedia di area test ride bersama dengan NEO’s dan juga Grand Filano Hybrid Connected banjir peminat, sehinga sukses terpilih sebagai ‘Best Tested Motorcycle Choice’ menglahkan model-model sepeda motor lainnya, baik itu motor bensin maupun EV dengan total peserta uji kendara sebanyak 484 orang selama 11 hari berlangsungnya pameran.
Antusiasme pengunjung terhadap kehadiran EV Yamaha setidaknya tergambarkan oleh Ryan Bagaskoro (29).
Pria yang memang menggemari dunia otomotif roda dua itu mengaku sangat tertarik untuk merasakan impresi berkendara E01 secara langsung.
Pasalnya, tampilan desain yang unik dan futuristik serta beragam fitur pendukung berkendara yang canggih membuatnya menilai bahwa model E01 merupakan kendaraan listrik roda dua terbaik yang saat ini mengaspal di tanah air.
“Saya sudah tahu sebelumnya bahwa Yamaha punya motor listrik E01 dari berbagai review di media sosial, namun ini baru pertama kali saya melihat dan mencobanya secara langsung,” katanya.
Baca Juga : Yamaha Akan Balapan dalam Warna Indonesia di Seri WorldSBK Mandalika
Baca Juga : Yamaha Tuntaskan IIMS 2023 dengan Berbagai Pencapaian Membanggakan
Menurutnya, secara tampilan desain E01 ini keren banget dan sangat futuristik, seperti NMAX versi motor listrik terutama dengan posisi berkendaranya yang nyaman karena kaki bisa selonjoran.
Dan fitur-fitur yang ada pada motor juga sangat canggih, yang paling menarik ketika saya coba adalah opsi mode berkendara dan bisa untuk mundur.
Beberapa brand EV lain memang punya fitur yang sama, tapi akselerasi dan feeling-nya beda tidak sebagus E01.
“Sebetulnya saya berharap motor ini (E01) bisa segara dijual, karena kalo harganya masuk saya tertarik banget untuk beli,” tuturnya.
Tidak hanya E01, kehadiran perdana skutik berteknologi swab battery, yaitu NEO’s ternyata juga turut menyita atensi para pengunjung IIMS 2023.
Selain unit display-nya yang banyak dilihat oleh para pengunjung di area booth, jumlah test rider yang menjajal skutik listrik berkapasitas mesin setara 50cc ini juga tidak kalah banyak mencapai lebih dari 300 orang.
Bentuknya yang minimalis, compact, dan futuristik serta teknologi battery yang menganut sistem Swab dengan fitur 2 mode berkendara dinilai menjadi salah satu faktor daya tarik NEO’s.
Hal ini seperti yang disampaikan salah seorang pengunjung bernama Muhammad Raudi (33), yang sempat menjajal NEO’s di area test ride.
“Pada IIMS tahun ini saya lihat memang banyak banget Brand sepeda motor yang memamerkan skutik listrik dan yang cukup mencuri perhatian adalah Yamaha NEO’s. Karena desainnya lucu ya, minimalis banget. Meskipun performanya setara 50cc, tetapi pas saya coba test ride akselerasinya responsif dan cukup untuk kebutuhan berkendara di dalam kota,” ujarnya.
Apalagi, kata dia, dimensi body-nya yang compact pasti enak untuk nyalip-nyalip di jalanan kota yang macet dan padat. Sistem battery-nya juga pakai metode cabut pasang (Swab), harusnya lebih praktis karena tinggal datang ke stasiun penggantain battery.
Sebagai tambahan informasi, dalam upaya pencapaian Carbon Neutral yang selaras dengan Visi Jangka Pajang Perusahaan atau Yamaha Long Term Vision (LTV) 2050, Yamaha saat ini tengah melakukan kegiatan Market Test bertajuk Proof of Concept (PoC) untuk kendaraan listrik E01.
Program yang diselenggarakan di 4 kota besar yang meliputi Jakarta, Bandung, Bali dan juga Medan, bertujuan untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sebagai bahan pengembangan EV yang lebih sesuai dalam mejawab kebutuhan mobilitas konsumen di Indonesia. (adv/restu)
Editor : Akhmad