Jadi Tuan Rumah Kongres JKPI VI, Banjarmasin Akan Tunjukan Keberagaman Budaya dari Berbagai Daerah

Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman didampingi Sekretaris Disbudporapar, Fitriah saat menyampaikan persiapan Kongres JKPI

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kota Banjarmasin menjadi tuan rumah pagelaran Kongres VI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2024 sudah siap untuk melakukan pelaksanaan.

Melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin Kongres VI JKPI 2024 ini akan dilaksanakan pada 18-22 September 2024.

Dalam kegiatan Kongres VI JKPI itu nanti terdapat beberapa agenda yang dilaksanakan seperti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Internasional, Expo JKPI, Carnaval JKPI, Panggung Seni Budaya, Masterclass, Ladies Program dan City Tour.

“Banyak akan ditampilkan kebergaman kebudayaan dari daerah lain,” ucap Sekretaris Daerah Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Minggu (15/9/2024).

Ikhsan juga menyampaikan kongres itu diperkirakan bakal dihadiri 73 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia ikut ambil bagian dengan mengusung tema ‘Menulusuri Pusaka Seribu Sungai’.

Dimana sungai merupakan urat nadi bagi masyarakat Banjarmasin. Untuk itu pihaknya mengangkat tema berkaitan dengan sungai.

“Ini yang harus kita sadari, semua yang berkaitan dengan masyarakat yakni pada sungai,” terangnya.

Baca Juga : Kalsel Juara Umum Porwanas XIV, Paman Birin Bangga Pers Banua Harumkan Nama Daerah

Baca Juga : Kebakaran Kembali Landa Banjarmasin, Kali Ini Gegerkan Komplek Mulawarman

Ia juga menyampaikan bahwa beberapa objek wisata unggulan Kota Banjarmasin akan menjadi titik kunjungan dari para tamu undangan yang akan berhadir nantinya.

Diantaranya Makam Sultan Suriansyah, Siring Menara Pandang, Kampung Hijau, Kampung Biru, Kubah Habib Basirih, dan lainnya.

“Mudah-mudahan ini menambah geliat pariwisata kita melalui kebudayaan,” tuturnya.

Pelaksanaan event besar itu tentunya akan berdampak besar secara langsung maupun tidak langsung bagi Kota Banjarmasin.

Pasalnya, diprediksi dari puluhan kabupaten/kota bisa ada ribuan wisatawan nusantara yang bakal datang ke Banjarmasin.

“Momentum itu kita mempromosikan budaya Banjarmasin. Dampak tidak langsungnya yaitu adanya perputaran ekonomi dengan berisinya hotel-hotel,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran