BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berpulangnya salah satu legenda sepakbola banua yakni Ismairi membuat duka yang mendalam bagi seluruh punggawa PS Barito Putera.
Ucapan belasungkawa pun terus mengalir dari seluruh para pemain Barito Putera, bahkan Exs bomber Barito Putera, Rafael Silva juga menuliskan ucapan berbelasungkawa di akun sosial media pribadinya.
“Istirahat dalam damai teman baikku, kami akan merindukan kegembiraanmu,” tulisnya.
Namun selain Rafael Silva, Adhitya Harlan dan M Riyandi yang sangat terpukul dengan meninggalnya Ismairi ini.
Ketika di konfirmasi klikkalsel.com, Adhitya Harlan, mengatakan bahwa ia cukup syok mendengar kabar bahwa sang pelatih yakni Ismairi meninggal dunia.
“Saya pribadi syok mendengar kabar ini. Karena belum sempat lagi ketemu dengan beliau. Terakhir ketemu itu sebelum bulan puasa,” ujarnya.
“Itu pun hanya komunikasi via telepon, untuk nanya kabar. Karena saya dengan pak haji kan sudah seperti anak dan bapak,” tambahnya.
Baca Juga Kiper Legenda Barito Putera Tutup Usia, H Yuni : Almarhum Loyalitasnya Tinggi
Baca Juga Kiper Legenda Barito Putera Tutup Usia, H Yuni : Almarhum Loyalitasnya Tinggi
Dengan mendapatkan kabar duka tersebut ia mengaku sangat sedih, terlebih dirinya tidak bisa langsung datang ke Banjarmasin karena terkendala tiket yang sudah penuh.
Ia juga mengatakan bahwa Almarhum H Ismairi merupakan sosok yang sangat humoris.
“Beliau itu selalu bercanda, tapi kada kalau dia lagi marah juga sangat serius, seperti orang tua yang memarahi anak nya,” ungkapnya.
“Sangat banyak ilmu yang saya ambil dari beliau, dan juga jasa beliau begitu banyak buat saya. Karena beliau yang pertama kali membawa saya ke Barito Putera, sejak tahun 2013 hingga sampai sekarang,” lanjutnya.
Ia pun berharap dan berdoa di bulan yang baik ini segala kebaikan yang telah diberikan oleh Ismairi diterima disisi Allah SWT.
Senada dengan Adhitya Harlan, ketika di konfirmasi klikkalsel.com, M Riyandi juga mengaku tidak percaya dengan kabar yang ia dengar.
“Aku pertama kali mendengar kabarnya itu dari Coach Yunan, dan aku sangat kaget, juga gak percaya sampai tanya-tanya ke yang lain juga,” ucapnya.
Dengan kabar tersebut tentunya ia mengaku sangat sedih, karena menurutnya Ismairi salah satu sosok yang memiliki banyak jasa untuknya.
“Kita semua tau, Riyan pertama kali bermain sepak bola profesional di Barito Putera dan beliau juga yang membawa,” tuturnya.
“Tentunya beliau adalah salah satu guru yang sangat berpengaruh terhadap karir Riyan sendiri, karena ilmu-ilmu beliau yang diajarkan ke Riyan sampai bisa jadi seperti ini,” tambahnya.
“Jadi sosok beliau itu sudah Riyan anggap seperti bapak Riyan sendiri selama berada di Barito dan jauh dari keluarga,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
